Fungsi dan Manfaat Logo Bagi Bisnis Anda

Apa fungsi logo? Pernahkan Anda memikirkan mengapa setiap perusahaan harus memiliki logo?

Memangnya, sesignifikan apa fungsi logo bagi perusahaan? Apakah mendatangkan keuntungan tertentu atau hanya sebagai hiasan saja?

Ketika membeli sesuatu atau datang ke suatu tempat, kita mungkin disuguhi dengan berbagai logo toko, perusahaan, atau tempat usaha lainnya. Ada logo yang kita kenal, ada yang tidak.

Jika dari kejauhan kita

sudah bisa mengasosiasikan logo dengan merek atau perusahaan tertentu, artinya logo tersebut berhasil merasuk ke alam bawah sadar. Itulah salah satu fungsi logo, agar Anda mengingatnya.

Jenis dan Fungsi Logo

Sebelum beranjak membahas apa fungsi logo, pertama-tama Anda harus tahu dulu berbagai jenis logo. Sebenarnya ada banyak jenis logo, meski kita kadang tidak bisa membedakannya.

Namun, mengetahui jenis-jenis logo penting bagi Anda yang baru mau memulai bisnis. Selain nama, logo juga menjadi hal pertama yang dipikirkan dalam mendirikan bisnis.

Jenis logo tertentu dapat lebih memaksimalkan pesan yang mau Anda sampaikan kepada pelanggan. Berikut ini jenis-jenis logo yang bisa jadi inspirasi.

1. Logo Monogram

Jenis logo monogram merupakan logo yang terdiri dari huruf. Biasanya berupa inisial merek. Stasiun televisi sering menggunakan logo monogram, seperti RCTI, SCTV, HBO, dan sebagainya.

Jenis logo ini biasanya membuat inisial dari nama bisnis yang agak panjang. Dengan memberikan dua hingga 4 huruf untuk diingat, Anda sudah tahu bisnis tersebut bergerak di bidang apa tanpa perlu tahu nama panjangnya.

Karena fokusnya kepada inisial, pemilihan atau pembuatan font menjadi sangat penting. Tidak hanya mempertimbangkan dari sisi kesesuaian dengan tema bisnis, tetapi juga bisa mudah dikenali bahkan dari jarak jauh.

2. Logo Kata

Logo kata serupa dengan logo monogaram. Ia adalah logo berbasis font yang fokus pada nama bisnis saja.

Jika logo monogram menampilkan inisial, logo kata menampilkan seluruh nama perusahaan. Jenis logo ini cocok digunakan untuk merek dagang atau perusahaan yang namanya pendek.

Contohnya logo Paypal, Samsung, dan Google. Logo Google merupakan contoh bagus. Namanya menarik dan mudah diingat, sehingga ketika dikombinasikan dengan tipografi yang kuat, pengenalan mereknya pun jadi kuat.

3. Logo Simbol

Logo berbentuk simbol merupakan ikon atau logo berbasis grafik. Media sosial seperti Twitter dan Instagram menggunakan logo jenis ini.

Jika Anda melihat ikon burung berwarna biru, pasti sudah bisa mengasosiasikannya dengan Twitter. Begitu juga dengan logo Instagram yang berbentuk kamera dengan gradasi warna yang mudah diingat.

Hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih logo ini, yaitu gambar apa yang harus dipilih. Anda harus memikirkan implikasi yang lebih luas dan tetap relevan dengan perubahan zaman dalam jangka panjang.

4. Logo Abstrak

Logo abstrak adalah jenis logo bergambar tertentu. Bentuknya berupa geometris abstrak yang mewakili bisnis Anda.

Merek mobil banyak menggunakan logo abstrak. Contohnya, seperti Toyota, BMW, Mercedes Benz, Audi, Lexus, dan sebagainya.

Manfaat dari logo abstrak, Anda dapat menyampaikan apa yang dilakukan perusahaan secara simbolis. Anda tidak perlu bergantung pada implikasi budaya dari gambar tertentu.

5. Logo Maskot

Logo maskot melibatkan karakter bergambar. Ada “wajah” yang ditampilkan dalam logo, baik itu representasi manusia, hewan, atau karakter buatan sendiri sesuai imajinasi.

Contoh logo yang menggunakan maskot, antara lain KFC, Wendy’s, Hoka-Hoka Bento, Tokopedia, dan masih banyak lagi. Berbagai perusahaan ini memiliki karakter bergambar yang mewakili perusahaan.

Penggunaan logo maskot sangat bagus untuk perusahaan yang ingin menciptakan suasana sehat dan menarik bagi keluarga serta anak-anak.

6. Logo Kombinasi

Logo kombinasi adalah logo yang terdiri dari gabungan logo monogram, logo kata, simbol, abstrak, atau maskot. Gambar dan teks dapat diletakkan berdampingan, ditumpuk, atau diintegrasikan bersama untuk membuat gambar.

Burger King, Pizza

Hut, Pertamina, hingga Indomaret merupakan contoh perusahaan yang menggunakan logo kombinasi. Berbagai perusahaan ini memadukan gambar atau simbol dengan teks.

Logo kombinasi adalah pilihan serbaguna dengan teks dan ikon atau maskot yang bekerja sama memperkuat merek. Kelebihan logo ini, orang akan mulai mengasosiasikan nama usaha Anda dan gambar dengan segera.

7. Logo Lambang

Logo lambang terdiri dari font di dalam simbol atau ikon. Bentuknya menyerupai lencana atau segel.

Logo jenis ini cenderung memiliki tampilan tradisional yang dapat memberikan dampak mencolok. Maka dari itu, sekolah, organisasi, atau lembaga pemerintah cenderung menggunakan logo ini.

Namun bukan berarti usaha Anda tidak cocok menggunakan logo lambang. Lihatlah logo Starbucks atau Harley-Davidson yang memiliki kesan kuat dengan logo lambang.

Apa Fungsi Logo Bagi Bisnis?

Apa fungsi logo? Sebenarnya ada cukup banyak fungsi logo. Contoh-contoh logo yang sudah disebutkan sebelumnya, menunjukkan bahwa logo adalah identitas penting perusahaan.

Berikut ini fungsi dan manfaat logo untuk bisnis.

1. Menarik Perhatian

Rentang perhatian konsumen sangat singkat. Perusahaan memiliki waktu sekitar dua detik untuk meyakinkan pelanggan bahwa produk mereka layak diperhatikan.

Logo dapat dengan cepat menarik perhatian orang dan mengomunikasikan nilai inti perusahaan dengan cara menarik. Rentang perhatian yang pendek dapat menjadi keuntungan  jika Anda memiliki logo yang bagus.

2. Memberi Kesan Pertama yang Kuat

Apa fungsi logo yang penting, yaitu sebagai pengenalan pertama perusahaan kepada konsumen. Jika dirancang dengan baik, dapat menggugah minat konsumen untuk lebih mengenal perusahaan.

Kesan pertama ini merupakan cara untuk segera mengomunikasikan kepemilikan atas produk atau jasa yang Anda jual. Dengan gambar atau simbol tertentu, orang bisa langsung menebak ketika mengaitkannya dengan nama perusahaan Anda.

3. Dasar dari Identitas Merek

Pencitraan merek yang sukses, yaitu dapat menceritakan kisah yang akan memengaruhi emosi pelanggan. Meski logo hanyalah bagian dari merek, ia berfungsi sebagai dasar keseluruhan narasi di mana merek itu dibangun.

Contohnya KFC dengan logo Kolonel Sanders-nya. Ada narasi yang menceritakan kisah emosional di balik logo tersebut.

Orang pun jadi tahu kisah hidup Kolonel Sanders yang selalu mengalami kesulitan. Sampai akhirnya ia menemukan resep ayam yang disukai banyak generasi.

4. Mudah Diingat

Logo merupakan titik identifikasi. Ia adalah simbol yang digunakan konsumen untuk mengenali merek Anda.

Idealnya, logo dapat mengingatkan konsumen terhadap lini bisnis atau apa yang dilakukan perusahaan.

5. Memisahkan dari Kompetisi

Anda harus berani membuat logo yang berbeda dari yang lain. Hal ini karena logo perusahaan memberi tahu konsumen mengapa bisnis Anda unik.

Misalnya, Anda memiliki bisnis clothing. Tentu ada ratusan pesaing di kota Anda. Namun dengan logo yang menggambarkan secara jelas lini bisnis, bisa menggaet konsumen yang mau membeli baju untuk mampir ke toko Anda.

6. Menumbuhkan Loyalitas

Seiring pertumbuhan merek Anda, logo perusahaan pun akan menjadi lebih akrab dikenal konsumen. Keakraban ini menciptakan persepsi bahwa Anda dapat dipercaya.

Kepercayaan dibangun di atas logo yang dirancang dengan baik. Loyalitas konsumen akan dapat mengikuti dengan mudah kemudian. Begitu mereka menyukai produk Anda, logo Anda yang akan pertama dicari saat mau membeli lagi.

7. Konsumen Memang Mengharapkannya

Logo adalah hal pertama yang akan dicari pelanggan ketika mereka melihat komunikasi apa pun dari merek. Ia harus ditempatkan pada bagian paling terlihat pada semua materi pemasaran Anda.

Mulai dari kartu nama, selebaran, iklan, dan tentu saja displai utama pada situs e-commerce, marketplace, hingga media sosial. Jika Anda tidak memiliki logo, Anda akan kehilangan kesempatan untuk membuat bisnis Anda melekat di benak audiens.

Kini Anda sudah tahu apa fungsi logo. Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan, buatlah logo menarik untuk usaha Anda.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Leave a Comment

Ilmu Bermanfaat

Lainnya

Apa Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur?

Apa Itu Intrapreneur? Intrapreneur adalah pelaku utama dari kegiatan intrapreneurship, yaitu karyawan perusahaan dengan jiwa wirausaha. Seorang intrapreneur memiliki potensi untuk mengembangkan perusahaan seolah itu adalah

Mailketing by Regrow

PT. Digital Bertuah Nusantara
Jl. Mangga No. 94B
Pekanbaru - Riau
Indonesia

© 2022 mailketing.co.id All rights reserved. ‍