Apa Itu Market Share?

Market share adalah indikator yang digunakan untuk mengukur dominasi bisnis di industri tertentu. Market share dihitung dari persentase pasar yang berhasil dikuasai oleh perusahaan dalam industri yang digeluti. Dengan mengetahui market share, perusahaan dapat mengevaluasi efektivitas strategi bisnis yang dijalankan.

Menariknya, semakin banyak pelaku usaha dalam pasar komoditi tersebut, maka perebutan pangsa pasar alias market share akan semakin sengit.

Sederhananya, contoh market share adalah ketika Anda memiliki usaha minuman boba di sebuah kota. Karena minuman ini sudah sangat terkenal, tentu Anda harus bersaing dengan banyak pelaku usaha lain. Nah, yang dimaksud dengan market share adalah persentase penjualan toko Anda di antara seluruh penjualan minuman boba di kota Anda.

Setelah memahami market share adalah dan contohnya, mungkin Anda penasaran apa saja fungsinya. Nah, kami sudah menyiapkan pembahasannya di bagian berikutnya.

Fungsi Market Share

Berikut ini fungsi market share bagi bisnis:

1. Meningkatkan Reputasi Bisnis 

Market share bisa berfungsi untuk menilai reputasi sebuah perusahaan di mata konsumen.

Kalau suatu produk mendominasi pasar dan terus mendapatkan persentase market share tinggi dalam beberapa periode, maka otomatis konsumen akan percaya terhadap perusahaan tersebut. Tentunya, ini akan membuat reputasi perusahaan meningkat.

2. Menunjukkan Adanya Potensi Konsumen Baru

Persentase market share membantu Anda menilai adanya potensi konsumen baru di sebuah sektor industri. Ketika market share masih rendah, artinya Anda punya peluang besar untuk menjangkau pelanggan baru.

3. Mengetahui Daya Saing Perusahaan

Hasil persentase market share dari bisnis yang Anda jalani bisa dijadikan indikator daya saing perusahaan. Jika persentase market share Anda ternyata di bawah kompetitor, Anda bisa mencari tahu apa saja hal yang dilakukan kompetitor agar mencapai posisinya. Anda tinggal pintar-pintar lakukan amati-tiru-modifikasi untuk memperbesar market share.

4. Mengevaluasi Jumlah Penjualan

Market share juga digunakan untuk mengevaluasi jumlah penjualan. Kalau nilainya tinggi, berarti penjualan produk Anda juga baik.

Namun, jika nilainya menurun, Anda harus mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi lalu mencari solusinya. Misalnya, kalau persaingan bisnis bertambah ketat, Anda harus mencari strategi baru untuk menghadapinya.

Sudah tahu apa saja fungsi market share, ‘kan? Untuk memahami lebih dalam tentang market share, Anda perlu mengenal beberapa jenisnya. Simak bagian berikutnya, ya.

Jenis-Jenis Market Share

Berikut ini jenis-jenis market share yang perlu Anda ketahui:

1. Value Market Share

Dalam value market share, persentase dari market share dihitung berdasarkan total segmen penjualan. Jadi, perusahaan akan menghitung seluruh data berdasarkan capaian harga.

2. Volume Market Share

Volume market share adalah market share yang nilai persentasenya dihitung dengan menggunakan data penjualan berdasarkan jumlah unit. Dengan kata lain, volume market share lebih fokus pada total produk yang sudah terjual di pasaran.

Memahami pengertian market share hingga jenis-jenisnya saja tidak cukup. Anda juga harus mempelajari bagaimana cara menghitung market share yang akan kami bahas di poin selanjutnya.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Leave a Comment

Ilmu Bermanfaat

Lainnya

Apa Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur?

Apa Itu Intrapreneur? Intrapreneur adalah pelaku utama dari kegiatan intrapreneurship, yaitu karyawan perusahaan dengan jiwa wirausaha. Seorang intrapreneur memiliki potensi untuk mengembangkan perusahaan seolah itu adalah

Mailketing by Regrow

PT. Digital Bertuah Nusantara
Jl. Mangga No. 94B
Pekanbaru - Riau
Indonesia

© 2022 mailketing.co.id All rights reserved. ‍