Cara Membuat Marketing Plan

Marketing plan adalah sebuah rencana pemasaran untuk mencapai tujuan pada periode yang ditentukan. Perencanaan ini mencakup strategi pemasaran dan beberapa aktivitas marketing lainnya.

Mungkin sebagian Anda beranggapan bahwa marketing plan adalah sama dengan strategi pemasaran. Padahal tidak demikian.

Jadi singkatnya, marketing plan adalah membuat strategi-strategi marketing selaras dengan visi misi perusahaan Anda. Dengan bantuan rencana pemasaran, strategi marketing Anda tidak tumpang tindih dan dapat tersusun dengan baik.

Pentingnya Marketing Plan untuk Bisnis Anda

Marketing plan sangat penting. Lalu, apa saja manfaat yang akan Anda dapatkan ketika menggunakannya?

1. Memudahkan Anda Menyusun Strategi

Membuat rencana pemasaran akan memudahkan Anda dalam penyusunan strategi. Dengan begitu, Anda akan tahu mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak yang perlu dilakukan.

Apapun peluang usaha yang Anda manfaatkan, marketing plan dapat mempermudah proses penyusunan strateginya

2. Menghindari Ketidakjelasan di Masa Mendatang

Dengan adanya marketing plan, semua anggota tim sudah tahu apa tujuan yang akan dicapai, strategi apa yang akan digunakan, hingga siapa saja yang bertanggung jawab.

Jadi mulai sekarang, apa pun bisnis yang Anda (akan) jalankan, utamakan marketing plan untuk sukses di depan mata.

Cara Membuat Marketing Plan yang Baik

Ada delapan langkah dalam membuat marketing plan yaitu:

  1. Menentukan Visi dan Misi Bisnis Anda
  2. Menentukan Target Pasar
  3. Kenali Siapa Kompetitor Anda
  4. Membuat Strategi Konten
  5. Tentukan Key Performance Indicator (KPI) untuk Marketing Plan Bisnis Anda
  6. Tetapkan Anggaran Marketing Anda
  7. Tentukan Apa yang Tidak Perlu Dikerjakan
  8. Gunakan Marketing Tool

1. Menentukan Visi dan Misi Bisnis Anda

Langkah pertama dan yang paling penting dalam membuat marketing plan adalah dengan menentukan visi dan misi bisnis. Dengan visi misi bisnis yang spesifik, diharapkan strategi pemasarannya nanti bisa lebih terarah.

2. Menentukan Target Pasar

Menentukan target pasar penting dilakukan agar Anda bisa menerapkan marketing plan yang efektif. Dengan target pasar Anda akan lebih fokus dalam memasarkan produk dan mengembangkan usaha.

3. Kenali Siapa Kompetitor Anda

Mengenali siapa pesaing Anda adalah salah satu bagian dari marketing plan yang penting. Kenapa? Karena dengan cara ini Anda dapat mengetahui trend apa yang ada di industri Anda. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan strategi dan kampanye bisnis Anda dengan trend yang sedang berlangsung tadi.

4. Membuat Strategi Konten

Menjalankan strategi konten akan memudahkan Anda meraih tujuan perusahaan. Terutama untuk menarik perhatian target pasar hingga mengajak mereka berlangganan.

Atau dengan kata lain, konten membantu Anda melakukan AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action). Ini penjelasan lengkapnya:

  • Awareness/Attention: meningkatkan brand awareness dan memancing perhatian target pasar
  • Interest: menarik minat target pasar berdasarkan masalah mereka
  • Desire: menawarkan solusi ke target pasar
  • Action: mengarahkan target pasar untuk melakukan aksi yang Anda inginkan. Misalnya, pembelian.

5. Tentukan Key Performance Indicator (KPI) untuk Marketing Plan Bisnis Anda

Semua marketing plan yang dibuat tentu harus diukur keberhasilannya. Cara mengukurnya yaitu dengan menentukan Key Performance Indicator (KPI).

KPI atau indikator kinerja adalah metrik yang dapat mengukur berbagai elemen dari kampanye marketing seperti: trafik organik website, trafik media sosial, jumlah produk terjual, dsb. Metriks ini yang membantu Anda untuk membangun tujuan jangka pendek.

6. Tetapkan Anggaran Marketing Anda

Karena setiap marketing plan membutuhkan biaya, maka penting bagi Anda untuk membuat anggaran marketing.

7. Tentukan Apa yang Tidak Perlu Dikerjakan

Rencana pemasaran tidak hanya berisi apa saja yang harus diperhatikan oleh tim marketing, tapi juga apa yang seharusnya tidak diperhatikan. Jika ada aspek lain dari bisnis Anda yang tidak termasuk dalam layanan Anda.

8. Gunakan Marketing Tool

Setelah mengikuti cara-cara membuat marketing plan, kini saatnya Anda menggunakan marketing tool.  Marketing tool memang tidak secara langsung termasuk dalam marketing plan, tapi tetap penting karena dapat digunakan untuk memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Leave a Comment

Ilmu Bermanfaat

Lainnya

Apa Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur?

Apa Itu Intrapreneur? Intrapreneur adalah pelaku utama dari kegiatan intrapreneurship, yaitu karyawan perusahaan dengan jiwa wirausaha. Seorang intrapreneur memiliki potensi untuk mengembangkan perusahaan seolah itu adalah

Mailketing by Regrow

PT. Digital Bertuah Nusantara
Jl. Mangga No. 94B
Pekanbaru - Riau
Indonesia

© 2022 mailketing.co.id All rights reserved. ‍