Salah satu penyedia email nomor satu yaitu Google membuat semacam “organizer” dalam Gmail. Dalam Gmail, Anda akan melihat 3 kategori pada inbox email. Kategori tersebut adalah Utama (Primary), sosial (Social), dan Promosi (Promotion.
Terkadang email blast Anda akan masuk ke dalam kategori promosi dan akhirnya tidak dibaca oleh penerima karena algoritma Google. Ini adalah suatu tantangan bagi marketer untuk menerapkan strategi email marketingnya.
Ada beberapa strategi email marketing yang bisa Anda gunakan, untuk membuat email blast atau newsletter Anda masuk pada inbox utama Gmail penerima. Berikut pembahasannya.
Tulis Nama Penerima Email
Anda bisa menuliskan dengan nama pertama mereka (penerima email Anda). Hal ini membuat kesan yang lebih personal, dan orang akan merasa lebih terhubung dengan Anda dan cerita atau value yang ditulis pada email Anda. Menuliskan nama pertama ini bisa secara otomatis jika Anda menggunakan tool email marketing seperti Mailketing.
Mengurangi Penggunaan Image atau Foto
Hal ini cukup bertentangan dengan yang tengah menjadi tren pada Media sosial saat ini yaitu content visual.
Gmail memiliki aturan sendiri. Google melihat image atau gambar sebagai tanda sebuah promosi atau email spam. Jika email Anda tidak memiliki gambar, tingkat pembaca email tersebut akan bertambah.
Ini mungkin karena email yang tidak memiliki image tersebut masuk pada inbox utama dan lebih besar kemungkinannya dibaca oleh penerima email.
Inbox Promosi pada Gmail mempengaruhi semua orang, terutama karena cara lama untuk mengembangkan newsletter email bertentangan aturan Google saat ini.
Masukkan Sedikit Link
Inti dari sebuah email biasanya untuk mengarahkan Traffic ke website Anda, bukan? Jadi, hal yang bijaksana untuk dilakukan adalah menulis email eksklusif dan memberikan alasan yang tepat bagi pembaca, mengapa mereka harus mengklik link tersebut.
Buat semuanya terkesan alami dan halus tentu saja. Sekarang, Anda dapat menuliskan lebih dari 1 link pada email yang Anda kirimkan pada email list, tapi itu tidak menjamin email Anda akan bertahan dari filter Google tersebut.
Hindari RSS
Hampir setiap RSS feed masuk pada inbox Promosi. Ini karena RSS adalah terkirim otomatis, Google dapat menduga bahwa itu tidak dikirim oleh seseorang yang nyata, sehingga tidak masuk dalam inbox utama Gmail. Jika Anda ingin lebih terhubung dengan customer atau Audience Anda, hindari penggunaan RSS feed.
Jangan Langsung Menjual
Secara terang-terangan menjual produk atau jasa akan mengurangi kemungkinan email Anda masuk di Inbox utama Gmail. Tentu saja itu akan masuk dalam inbox promosi Gmail.
Setiap kali mereka mencoba untuk menjual sesuatu, selalu masuk di inbox promosi. Untuk itu, copywriting diperlukan agar Anda tidak terkesan terlalu ‘menjual’ pada email atau newsletter yang Anda kirimkan.