TripWire Marketing, Strategi Killer Penjualan

Kenapa Saya katakan strategi killer ?

Karena bisa digunakan untuk semua bisnis.

Konsep Tripwire

Bagaimana orang bisa percaya membeli produk yang “mahal” kepada anda ?
Padahal anda bukan siapa-siapa
tidak terkenal ataupun dikenal
tiba-tiba nodong jual yang mereka anggap mahal

Konsep Mahal

anggap saja produk anda “mahal”
Misalkan di harga 1.5Juta rupiah.

Jadi ketika mengkonsep mahal produk anda.
Konsep murah dalam mindset market yang anda ingin kejar adalah 10x lipatnya.

jadi sekitar 150Ribu,
kalo misalkan 150rbu di market yang anda kejar masih kategori mahal,
Ganti marketnya / ganti targetnya,
trust me, sekeras-kerasnya anda berusaha,
takutnya bounce ( mental ) di produk atau sajian utama.

Konsep Benerannya

Untuk orang belum kenal anda,
anda bisa siapkan produk yang murah,
karena kejar mereka membeli dulu,
jadikan hot lead dulu.

Setidaknya ketika anggapan murah,
tidak ada penyesalan / kerugian sedikitpun yang menghinggapi mereka.

Tapi jika dikelola dengan baik,
justru mereka akan lebih percaya kepada anda,
terutama mempercayakan atau membeli produk yang jauh lebih mahal hingga 10x lipatnya. πŸ˜€

Lead Magnet Not Allowed

Ini agak berbeda dengan konsep lead magnet.
Pada materi ini saya bisa dikatakan anti dengan lead magnet
berupa ebook, downloadable konten lah.

Karena something free, orang ga anggap “berharga”.
Sehingga tidak menjadi prioritas dan tujuan ga tercapai. πŸ˜€

Makanya untuk lead gen,
saya jarang banget kasih ebook, saya lebih memilih sharing.
karena feedbacknya adalah traffic, email saya jadi openrate tinggi,
dan juga delivery pengetahuan yang ingin saya berikan kepada anda tercapai.

Sedangkan yang gak ngikutin atau open,
bakal kena delete otomatis sama fitur Auto Clean List Mailketing

Buat apa keep data yang sama sekali reject apa yang kita tawarkan atau berikan.
Lebih baik fokus kepada subsciber yang memang interest,
jadi subscriber prioritas donk.

Oke, lanjut, seriuss.

Jadi persiapan anda adalah

Siapkan Produk Murah.

Bisa dari lead magnet,
yang umumnya gratis,
anda convert dan tambahkan value lebih, hingga jadi sesuatu yang layak jual.

Walaupun murah, jangan dibuat murahan ya
karena nanti ga convert ke produk lain,
reputasi anda juga bersangkut paut dengan produk yang dijual awal ini.

Kemudian,
pembeli produk-produk 150rbu tadi bisa anda lakukan upsell atau crossell
Penawaran langsung ke produk anda aslinya yang beneran ingin ditawarkan,
misal si 1.5jt tadi.

Contoh Kasus

Sebelumnya anda pernah saya kasih link ini >> Lead Generation Teknis

Ya, jangan liat harga sekarang ya,
saya mau cerita tentang awalnya.
Awalnya itu adalah Trip Wire Produk saya.

Harga ecourse itu 97 Ribu awalnya,
sekarang jadi mahal,
karena materinya udah layak jadi naik harga dan jadi produk utama πŸ˜‹

Nah, dengan ecourse 97rbu tersebut,
“murah” untuk kategori market saya yang list building dan email marketing.
Alhasil penjualannya kencang, dan gampang banget,
baru kemudian ditawarkan produk-produk lain yang harganya gak lebih dari 10x lipat dari harga produk awal. πŸ˜€

Bisa Non Budget Promosi

Untuk harga tersebut, layak di iklankan,
sehingga ada cost promosi, karena bukan main product ( produk utama ).

Bayangin untuk akuisisi pembeli dengan cost 97rbu / customer
dan dengan harga tersebut, lebih memungkinkan donk ?

Itulah non budget promosi
artinya, ketika anda beriklan, dan produk tersebut terjual
omsetnya bisa diputar langsung jadi modal iklan lagi
sehingga promosi produk “receh” tersebut. Dibiayai oleh penjualannya sendiri.

Kita dapat kejar profit dari hotlist, dengan melakukan upsell / crossell untuk produk utama.

Semuanya dapat dibuat otomatis, bahkan jangka panjang,
mungkin kalo mau buat strategi jangka panjangnya
Anda cocok beli ecourse saya >> Intensive List Building
Disana ngajarin strategi buat autoresponder jangka panjang,
sampe tahunan lama banget, buat auto nawarin.

Sehingga pekerjaan ga berulang terus.

Kelebihan lainnya dengan tripwire ini adalah,
cepat membangun kepercayaan dan branding kepada market.
Pastinya diiringi dengan support dan pelayanan yang baik kepada customer.

Kekurangan

Pastinya butuh mikir keras, jenis produk yang akan kita jadiin “si receh”

Tapi solusinya anda dapat membeli PLR,
ataupun cari produk-produk fastmoving
yang mungkin bisa relevan dengan niche market produk inti yang anda jual.

Kedua adalah, makin mahal harga produk,
makin panjang prosesnya.
Misalkan anda mau main high ticket seharga 15jt ?

Setidaknya anda buat produk trip : 7.5jt, 3.5jt, 1jt dan 100rbu
Kenapa ga 10x ?, itu kan range, tapi agak masuk akal stepnya pleasee

Jadi anda jual 100rbu,
kemudian dari market 100 ini,cari orang yang menganggap murah 1jt
dari pembeli 1jt, cari orang yang menggap murah 3.5jt
begitu seterusnya, dan segment yang menganggap murah 7.5jt pada akhirnya akan sangat mengkerucut. πŸ˜€

ini dapat disebut juga funneling yang tiap funnelnya itu closing terus. πŸ˜›

Kesimpulannya ini bisa diterapkan buat siapa saja,
bahkan yang baru mulai bisnis, brand baru, produk baru,
bahkan yang sudah lama, bisa juga memulainya.

Rata-rata mereka yang saat ini anda lihat mampu menjual Mobil Sport Milyaran,
adalah orang-orang yang dulunya menjual mobil maenan ( ehaakk ), gak dink, becanda.

Intinya setidaknya mereka dulunya dipercaya dengan angka lebih kecil,
sehingga dipercaya juga dengan angka yang besar kemudian.

Marketing itu Seni
dan Seni itu juga butuh latihan
Anda mungkin ada yang terlahir dengan bakat
Tapi mereka yang terus berlatih dan kejar pengalaman yang akan jadi mahir.

Apabila sampe materi ini anda masih hanya belajar tanpa praktek.
Percayalah bahwa materi-materi selanjutnya akan kebingungan lebih jauh.
Jangan bertanya dulu, coba, kalo ada problem dalam mencoba,
silahkan bertanya pada livechat di kanan bawah web ini.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp
Picture of Mailketing

Mailketing

4 thoughts on “TripWire Marketing, Strategi Killer Penjualan”

  1. Kalau untuk jual produk non digital biasanya orang lebih paham harga kalau harga terlalu di up, smestinya orang pada tahu seperti jual elektronik dll, harga sudah ada range pasar kali ya

    Reply
    • kalo mark up harga itu sih beda kasus sih om,.,
      karena kadang harga kan banyak juga,.,brandnya,.,supportnya, garansinya,,.kualitasnya,.,
      .
      kalo diluar itu, ya kita tripwire dengan item lebih murah aja, maksudnya biar orang transaksi duluan aja.
      jadi bukan jualannya, tapi produk terdepan yang jadi tombak di push cost promosinya,.
      .
      misalkan jual camera,.,
      tak jualin memorycard atau lighting, atau mic di materi promosi.
      .
      yang penting akuisisi market dulu.
      jadi disana kita bisa nunjukin pelayanan kita, kecepatan pengiriman, dan sebagainya.
      sehingga orang nyaman, percaya, dan terikat dengan kita, disitu manfaat list building sih.
      .
      baru jualin produk-produk yang harganya naik, seperti camera, lensa, dan lainnya.
      .
      kalo di marketplace, orang-orang biasanya jualan produk recehan,.demi,.bintang 5, atau rating,.,sama aja jatuhnya,., πŸ˜€

      Reply
  2. Bos sy gak tahu sama sekali tentang computer tolong berikan pelajaran yg gampang dimengerti dan saya belum punya web

    Reply
    • mungkin saran pertama lebih baik untuk belajar komputer terlebih dahulu,.,
      dan lebih baik di dampingi, bisa dengan anak,.atau di tempat-tempat les bos,., πŸ˜€

      Reply

Leave a Comment

Ilmu Bermanfaat

Lainnya

Apa Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur?

Apa Itu Intrapreneur? Intrapreneur adalah pelaku utama dari kegiatan intrapreneurship, yaitu karyawan perusahaan denganΒ jiwa wirausaha. Seorang intrapreneur memiliki potensi untuk mengembangkan perusahaan seolah itu adalah

Mailketing by Regrow

PT. Digital Bertuah Nusantara
Jl. Mangga No. 94B
Pekanbaru - Riau
Indonesia

Β© 2022 mailketing.co.id All rights reserved. ‍