Strategi Jitu Meningkatkan Omzet Penjualan Dengan Omni Channel

Omnichannel

Omnichannel merupakan model atau sistem bisnis yang melibatkan beberapa channel penjualan yang saling berhubungan. Tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan pengalaman belanja pelanggan.

Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, cara berbelanja konsumen pun ikut berubah. Konsumen sekarang menjadi semakin cermat dan jeli dalam membeli barang. Mereka bisa mencari tahu dengan detail mengenai suatu produk lewat berbagai platform.

Untuk mengoptimalkan penjualan bisnis online, Anda bisa mengintegrasikan beberapa channel yang Anda gunakan untuk berjualan maupun melayani pelanggan. Berikut beberapa platform yang umumnya digunakan dalam pendekatan omnichannel:

Website Toko Online

Salah satu platform yang bisa Anda gunakan untuk berjualan adalah web jualan online. Dengan memiliki situs sendiri, bisnis Anda jadi terlihat lebih profesional dan terpercaya. Orang pun akan lebih mudah menemukan produk Anda saat mereka mencarinya di mesin pencari.

Pada website toko online, tambahkan fitur-fitur yang dapat membantu pelanggan seperti metode pembayaran yang beragam, kontak CS yang terhubung dengan Whatsapp, dan link ke akun media sosial bisnismu sehingga semuanya saling berhubungan.

Marketplace

Selain di website toko online, Anda juga bisa berjualan di marketplace untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Apalagi saat ini semakin banyak orang yang mengandalkan marketplace untuk mencari dan membeli barang. Agar saling mendukung, Anda bisa mempromosikan toko web di lapak marketplace. Sebaliknya, Anda bisa menghubungkan halaman lapak marketplace Anda dengan web jualan online.

WhatsApp

Terkadang, calon pembeli memiliki beberapa pertanyaan saat menjelajahi katalog produk. Ada juga pelanggan yang lebih nyaman dan percaya jika memesan secara langsung melalui chat. Untuk memfasilitasi ini, Anda bisa menambahkan platform berjualan lain, yaitu Whatsapp.

Jadi, Whatsapp bukan saja digunakan untuk melayani pelanggan, tetapi juga untuk memberikan informasi maupun mempermudah proses transaksi. Dengan demikian, pelanggan tidak merasa direpotkan saat ingin memesan suatu produk.

Strategi Toko Online Untuk Meningkatkan Penjualan Toko Online Melalui Omnichannel

1. Promosi Secara Online Mengenai Lokasi Toko Fisik

Ketika customer sedang melihat produk Anda di website toko online, maka Anda bisa mengajak mereka untuk melihat produk tersebut secara langsung di toko fisik terdekat. Jika mereka masih belum yakin dengan produk yang akan mereka beli, setidaknya mereka sudah mengunjungi toko fisikmu.

Besar kemungkinan mereka akan melihat produk lainnya di toko Anda. Selain itu, tingkat return order juga akan semakin menurun karena mereka bisa mencoba ukuran yang tepat. Hal ini tentu saja akan meningkatkan penjualan toko fisik dan memberikan kepuasan tersendiri di mata customer. Dengan cara ini maka mereka bisa melihat produk Anda sekilas melalui internet dan kemudian membeli atau mencobanya di toko fisik.

2. Berbelanja Secara Online Kemudian Mengambil Secara Offline

Berdasarkan sebuah penelitian The Telegraph, 60% pembeli online mengalami kendala dengan sistem logistik. Mereka cemas dengan kondisi barang yang akan diterima dan tidak sabar untuk menunggu pesanan mereka tiba. Jadi dapat dikatakan, masih banyak pembeli yang memilih untuk mengambil pesanan mereka secara langsung dari toko fisik, atau melakukan cash-on-delivery (COD).

Karena alasan inilah, sistem O2O (Online to Offline) mulai berkembang di masyarakat. Pembeli tidak perlu lagi khawatir karena pesanan yang mereka beli secara online dapat diambil di tempat yang telah disepakati.

3. Menggunakan Geolocation Marketing

Mayoritas pemilik bisnis online hanya fokus untuk membuat aplikasi online shopping saja. Mereka mengabaikan pengalaman belanja online yang anti mainstream. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan aplikasi geolocation marketing seperti iBeacons.

Dengan menambahkan aplikasi ini, maka Anda bisa menawarkan atau mempromosikan produk dari toko fisik. Pada waktu yang sama kamu bisa menggunakan geolocation untuk menunjukan lokasi toko yang paling dekat dengan customer.

4. Menyediakan Informasi Produk yang Dijual Pada Toko Fisik

Bayangkan ketika seorang customer sedang melihat-lihat produk di toko fisik milik Anda. Padahal kamu bisa memberikan informasi detail mengenai produk tersebut pada website toko online, mulai dari jenis ukuran, pilihan warna, material bahan, dll.

Tanpa harus berjalan mondar-madir di toko fisik dan mengobrak-abrik semua barang dagangan, para customer bisa mencari produk yang mereka inginkan secara online. Kemudian, mereka akan mengunjungi toko fisik milik Anda setelah memastikan produk tersebut sesuai dan available.

5. Menunjukan Review Customer Pada Website Toko Online

Review pembeli tidak hanya diperoleh secara online saja, tetapi Anda juga bisa meminta review dari pembeli offline. Jika review dari pembeli online bisa didapat dengan pengisisan form, maka kamu perlu usaha ekstra untuk meminta review dari pembeli offline.

Misalnya, dengan membuat video mengenai pengalaman berbelanja mereka, kemudian mereka yang bersedia untuk direkam akan memperoleh voucher diskon sebagai hadiahnya. Selanjutnya, hasil rekaman video tersebut bisa ditampilkan di website toko online milik Anda.

Yang jelas ada banyak cara bagi kamu untuk memperoleh review pembeli baik secara online maupun offline. Dengan adanya review ini, maka kepercayaan customer untuk berbelanja menjadi semakin tinggi.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Leave a Comment

Ilmu Bermanfaat

Lainnya

Apa Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur?

Apa Itu Intrapreneur? Intrapreneur adalah pelaku utama dari kegiatan intrapreneurship, yaitu karyawan perusahaan dengan jiwa wirausaha. Seorang intrapreneur memiliki potensi untuk mengembangkan perusahaan seolah itu adalah

Mailketing by Regrow

PT. Digital Bertuah Nusantara
Jl. Mangga No. 94B
Pekanbaru - Riau
Indonesia

© 2022 mailketing.co.id All rights reserved. ‍