Pentingnya Formula EOQ dalam Manajemen Persediaan

EOQ adalah singkatan dari economic order quantity. Ia adalah sebuah formula atau rumus yang dapat membantu dalam manajemen barang persediaan. Saat berjualan melalui e-commerce, ketersediaan stok menjadi hal yang cukup penting. Namun, memiliki stok yang berlebih juga tidak baik untuk bisnis Anda.

Para pemilik bisnis e-commerce pada umumnya, terutama yang masih pemula, selalu menggunakan firasat ketika menentukan stok. Mengira-ngira mana produk yang bakal laris dan yang tidak. Jika salah perhitungan, Anda bakal menimbun persediaan yang sebenarnya permintaannya sedang turun. Sebaliknya, Anda tidak memiliki sama sekali produk yang sedang dibutuhkan.

Lalu, bagaimana cara kita mengetahuinya?

Dalam hal ini, perhitungan melalui rumus Economic Order Quantity menjadi penting agar kita tahu barang persediaan mana yang perlu ditambah atau tidak. Dalam pendekatan ini, tingkat ekonomis dicapai pada keseimbangan antara biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.

Jika persediaan besar, biaya pemesanan akan turun tetapi biaya penyimpanan naik. Sebaliknya, bila persediaan kecil, biaya pemesanan akan naik, tetapi biaya penyimpanan turun.

Economic order quantity perlu untuk dipelajari karena membawa segudang manfaat bagi bisnis. Hal paling penting, EOQ membantu perusahaan mengelola persediaan secara efisien. Dengan membaca permintaan pasar dan menetapkan jumlah yang proporsional untuk membeli barang persediaan, Anda bisa menghemat biaya penyimpanan.

Tanpa teknik manajemen persediaan semacam ini, bisnis Anda akan cenderung menyimpan terlalu banyak persediaan selama periode permintaan pasar sedang rendah. Sebaliknya, Anda bisa saja menyimpan persediaan terlalu sedikit pada periode permintaan tinggi.

Hal ini tentu tak menguntungkan bagi bisnismu. Tanpa perhitungan yang tepat, Anda bisa kehilangan peluang penjualan. Lebih lanjut, berikut ini sejumlah manfaat dari menghitung economic order quantity untuk bisnismu.

1. Menekan Biaya Persediaan

Menyimpan barang persediaan itu juga memakan biaya, seperti misalnya sewa gudang, biaya perawatan, dan sebagainya. Biaya penyimpanan bisa naik, tergantung dari bagaimana cara Anda memesan barang, adanya produk rusak, hingga produk tak terjual yang terlalu lama disimpan.

Tentu saja, hal ini bisa sangat memberatkan bagi sebuah bisnis. Terutama bisnis kecil yang baru merintis usaha. Dengan menghitung nilai EOQ, Anda dapat menentukan berapa banyak barang yang harus dipesan dalam jangka waktu tertentu.

Jadi, Anda tidak perlu menumpuk terlalu banyak barang dan bisa mengurangi biaya penyimpanan dengan lebih mudah.

2. Meminimalisasi Kehabisan Stok

Selain mencegah Anda punya kelebihan barang persediaan, economic order quantity juga dapat membantu Anda meminimalkan kehabisan stok. EOQ dapat membuat Anda lebih memahami berapa banyak yang perlu dipesan ulang dan seberapa sering.

Dengan menghitung berapa banyak yang Anda butuhkan berdasarkan berapa banyak yang Anda jual dalam jangka waktu tertentu, Anda dapat menghindari kehabisan stok. Anda pun tak perlu memiliki terlalu banyak persediaan di tangan terlalu lama.

3. Meningkatkan Efisiensi

Secara keseluruhan, menghitung EOQ dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dalam hal menyimpan dan mengelola barang persediaan. Ini lebih baik ketimbang mengandalkan firasat ada berapa banyak yang Anda butuhkan sebagai persediaan.

Menghitung economic order quantity adalah cara pintar untuk menghitung lebih baik berapa yang Anda butuhkan berdasarkan variabel biaya riil yang harus Anda keluarkan untuk menyimpan persediaan.

4. Mengurangi Sampah dan Pemborosan

Tidak semua jenis barang persediaan bisa disimpan lama-lama. Ada barang tertentu yang mudah rusak dan akhirnya harus dibuang karena sudah tidak memiliki nilai jual. Karakteristik barang pun bukan jadi satu-satunya faktor. Tempat penyimpanan yang tak terawat pun bisa menyebabkan barang persediaan rusak. Semisal atap gudang bocor atau dipenuhi rayap.

Dengan memiliki persediaan secukupnya berkat perhitungan EOQ, Anda bisa mengurangi sampah dan pemborosan. Anda dapat meminimalkan jumlah produk yang terpaksa dibuang karena rusak. Selain itu, perkiraan akurat mengenai seberapa banyak barang yang butuhkan dan juga akan membantu bisnis Anda menghindari overordering dan mengikat terlalu banyak uang tunai dalam inventaris.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Leave a Comment

Ilmu Bermanfaat

Lainnya

Apa Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur?

Apa Itu Intrapreneur? Intrapreneur adalah pelaku utama dari kegiatan intrapreneurship, yaitu karyawan perusahaan dengan jiwa wirausaha. Seorang intrapreneur memiliki potensi untuk mengembangkan perusahaan seolah itu adalah

Mailketing by Regrow

PT. Digital Bertuah Nusantara
Jl. Mangga No. 94B
Pekanbaru - Riau
Indonesia

© 2022 mailketing.co.id All rights reserved. ‍