Cara Memulai Usaha Laundry

Membuat usaha laundry bisa menjadi peluang Anda di tengah kesibukan orang-orang. Pasalnya, tidak semua orang punya waktu untuk mengurus cucian mereka.

Perihal mencuci bukanlah urusan gampang. Setelah mencuci, pakaian harus dikeringkan, kemudian disetrika dan dilipat atau digantung dengan baik.

Tampak sepele, tetapi ada banyak tahapan dalam mencuci baju dan itu sangat menyita waktu. Bagi orang-orang dengan kesibukan tinggi, baik karena pekerjaan maupun kuliah, perihal mencuci baju jadi sangat mengganggu.

Anda bisa menyingkirkan gangguan tersebut dengan menawarkan jasa cuci. Selain itu, usaha laundry terkadang dibutuhkan untuk merawat pakaian yang membutuhkan penanganan khusus.

Di sinilah, peran profesional jasa laundry bermain. Ada bahan, alat, dan kemampuan khusus yang diperlukan untuk menangani pakaian tersebut.

Jika Anda tertarik untuk membuka usaha laundry, Anda harus terlebih dahulu jenis-jenisnya dan cara membukanya.

Selain itu, Anda perlu tahu kelebihan dan kelemahan memiliki usaha laundry serta tips dan trik dalam mengelolanya.

Jenis-Jenis Usaha Laundry

Ada banyak jenis usaha laundry di luar sana. Jenis-jenis ini tergantung dari besaran modal yang dikeluarkan, mulai dari usaha kecil menengah hingga usaha besar.

1. Laundry Kiloan

Laundry kiloan termasuk dalam usaha kecil menengah. Dengan modal dua hingga tiga mesin cuci, Anda sudah bisa membuka usaha laundry kiloan.

Tarif cuci dan setrika yang dihitung, yakni berdasarkan berapa kilo jumlah keseluruhan pakaian yang diberikan pelanggan.

Sebelumnya, Anda harus menetapkan dahulu berapa tarif per kilonya. Laundry kiloan cocok ditempatkan di lokasi perumahan, kampus, dan dekat kawasan indekos.

2. Laundry Koin

Untuk yang satu ini, Anda perlu modal yang cukup banyak untuk menyediakan mesin cuci dalam jumlah banyak pula.

Namun sisi baiknya, Anda bisa ikut menjual berbagai kebutuhan laundry, seperti detergen, pewangi, kantong laundry, dan sebagainya.

Konsep laundry koin, yaitu self-service. Artinya, pelanggan mencuci sendiri bajunya dengan mesin cuci yang Anda sediakan. Mereka perlu memasukkan koin agar mesin cuci dapat berjalan.

Keuntungan dari laundry koin, Anda tidak perlu banyak-banyak memperkerjakan orang untuk mengurus pakaian. Anda hanya perlu menyewa jasa servis untuk maintenance mesin cuci secara berkala.

3. Laundry Retail

Usaha laundry berbentuk bisnis retail biasanya lebih serius dalam hal membersihkan pakaian. Serius, dalam hal ini laundry ini memiliki kemampuan untuk membersihkan pakaian yang butuh penanganan khusus.

Laundry retail cenderung lebih besar ketimbang landry kiloan dan menawarkan jasa dry cleaning.

Jika ada noda pada kain yang sulit untuk dibersihkan, usaha laundry jenis ini bisa memberikan solusi dengan keahlian dan peralatan khususnya.

Laundry retail sering kali memiliki sejumlah cabang di beberapa kota, bahkan berbentuk franchise.

4. Laundry Industri

Jenis usaha ini melakukan aktivitas laundry dalam partai besar.

Siapa saja pelanggannya? Tentu saja bisnis-bisnis besar seperti industri, perhotelan, rumah sakit, dan sebagainya.

Terdapat sejumlah bisnis atau industri besar yang tidak mampu membuat in-house laundry, atau divisi khusus yang menangani laundry di perusahaannya.

Mereka cenderung mengandalkan vendor dari luar untuk melakukannya.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Leave a Comment

Ilmu Bermanfaat

Lainnya

Apa Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur?

Apa Itu Intrapreneur? Intrapreneur adalah pelaku utama dari kegiatan intrapreneurship, yaitu karyawan perusahaan dengan jiwa wirausaha. Seorang intrapreneur memiliki potensi untuk mengembangkan perusahaan seolah itu adalah

Mailketing by Regrow

PT. Digital Bertuah Nusantara
Jl. Mangga No. 94B
Pekanbaru - Riau
Indonesia

© 2022 mailketing.co.id All rights reserved. ‍