Memahami Pengertian Media Sosial WhatsApp

Di era serba digital seperti saat ini, kehadiran media sosial banyak digunakan oleh masyarakat sebagai sarana berkomunikasi. Salah satu media sosial paling populer di Indonesia adalah WhatsApp.

WhatsApp dikatakan sebagai media sosial paling populer di Indonesia karena menurut data survei yang dilakukan GWI pada triwulan ketiga 2020, pengguna WhatsApp dilaporkan mencapai 87,7 persen. Dengan rentang usia 16 hingga 64 tahun dari setiap pengguna media sosial.

Tentu saja, hal ini tidak terlepas dari adanya fitur-fitur WhatsApp yang mumpuni sehingga banyak masyarakat yang menggunakannya.

PENGERTIAN MEDIA SOSIAL WHATSAPP

Lalu sebenarnya, apa sih pengertian media sosial WhatsApp itu sendiri?

Melansir laman FollowChain, WhatsApp adalah aplikasi perpesanan yang didirikan oleh Brian Acton dan Jan Koum (mantan karyawan Yahoo).

Media sosial yang satu ini diluncurkan di App Store pada Agustus 2009 dan di Google Play Store pada 2010.

Pada Februari 2013, WhatsApp berhasil mencapai 200 juta pengguna aktif dan perusahaan itu memiliki nilai $1,5 miliar.

Setahun kemudian, Facebook akhirnya mengakuisisi WhatsApp seharga $19 miliar yang merupakan akuisisi terbesar hingga saat ini.

Sampai sekarang, WhatsApp telah digunakan oleh lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia sebagai sarana komunikasi melalui pesan teks dan media.

WhatsApp dapat dianggap sebagai media sosial karena berbagai fitur sosialnya. Mulai dari perpesanan, pembuatan profil, berbagi foto/video, pembaruan status, cerita, dan banyak lagi.

Seluruh fitur tersebut memungkinkan penggunanya untuk untuk mengekspresikan diri mereka melalui berbagi foto, video, ide, informasi, dan lain-lain.

MEDIA SOSIAL PALING POPULER DI INDONESIA UNTUK BISNIS ONLINE

WhatsApp merupakan media sosial paling populer di Indonesia kedua setelah YouTube.

Bahkan, menurut data We Are Social, sebanyak 83% masyarakat Indonesia menggunakan media sosial WhatsApp. Itu artinya, dari 150 juta pengguna media sosial di Indonesia, sekitar 125 juta orang di antaranya sudah menggunakan WhatsApp.

Mengingat banyaknya pengguna yang memiliki WhatsApp, media sosial yang satu ini pun memiliki peluang besar sebagai media pemasaran online.

Mengapa demikian? Ini dia alasan WhatsApp bisa digunakan sebagai sarana berjualan online.

1. Memiliki Banyak Pengguna Sebagai Target Pasar

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, WhatsApp merupakan media sosial kedua yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut merupakan kesempatan yang bagus untuk Anda berjualan online.

Dengan menggunakan WhatsApp, Anda pun bisa menjangkau berbagai pengguna dari seluruh dunia yang berpotensi sebagai target pasar bisnis.

Menariknya lagi, data dari Business2Community mengungkapkan bahwa masyarakat lebih menyukai menggunakan smartphone mereka untuk mengirimkan pesan teks dibanding telepon.

Jadi, WhatsApp memungkinkan Anda menjadi penjual yang selalu tersedia bagi pelanggan sehingga mereka bisa menghubungimu senyaman mungkin.

2. Memungkinkan Pengguna untuk Terlibat Aktif dalam Transaksi Jual Beli

Karena WhatsApp merupakan media sosial yang memungkinkan Anda untuk berkirim pesan dengan pelanggan, maka hal ini akan memungkinkan mereka terlibat aktif dalam transaksi jual-beli.

Blog HootSuite bahkan telah mencatat tingkat keterlibatan yang luar biasa dari aplikasi perpesanan dengan 98% pesan seluler dibuka dan dibaca, dan dengan 90% ditanggapi dalam waktu 3 detik setelah diterima.

Jadi, pesan pemasaran bisnis Anda kemungkinan besar akan dibuka dan dibaca oleh pelanggan jika dikirimkan melalui WhatsApp.

Fitur status di WhatsApp dan tanda terima telah dibaca juga telah mendorong keterlibatan pengguna di WhatsApp.

Adanya interaksi langsung seperti ini dapat membantu pelanggan merasa lebih terhubung dengan toko online milik Anda.

3. Mempunyai Berbagai Fitur untuk Pemasaran Online

WhatsApp dilengkapi dengan berbagai fitur yang bisa Anda manfaatkan untuk memasarkan produk secara online.

Adanya aplikasi khusus, seperti WhatsApp Business dan WhatsApp Business API akan memungkinkan Anda untuk membuat profil bisnis, katalog, dan menambahkan berbagai informasi detail seputar toko/produk jualan Anda.

Anda juga bisa memanfaatkan fitur grup di WhatsApp untuk mengumpulkan pelanggan toko yang paling berharga sehingga bisa berbagi pratinjau produk, penawaran awal, dan informasi lain.

Selain itu, fitur broadcast di WhatsApp bisa Anda manfaatkan untuk mengirimkan pesan ke banyak kontak sekaligus. Jadi, Anda bisa melakukan promosi lebih efektif.

Anda pun dapat menggunakan fitur Status untuk berbagi foto/video mengenai produk yang dijual.

Tak hanya sampai disitu, WhatsApp bisa membantu Anda untuk membagikan tautan penting berisi informasi produk. Bahkan, memungkinkan pelanggan menemukan lokasi toko Anda melalui fitur share location.

4. Menciptakan Layanan Pelanggan untuk Meningkatkan Pengalaman
Dengan WhatsApp, Anda bisa menciptakan layanan pelanggan yang bagus sehingga meningkatkan pengalaman mereka.

Pasalnya, Anda dapat menggunakan WhatsApp untuk menyelesaikan pertanyaan pelanggan, pembaruan tentang produk dan pelacakan pengiriman, menjangkau pelanggan melalui panggilan suara, dan mengintegrasikan chatbot untuk pengalaman berbelanja yang lancar.

Jadi, Anda dan pelanggan bisa melakukan transaksi jual-beli dengan nyaman, kapan saja dan dimana pun.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Leave a Comment

Ilmu Bermanfaat

Lainnya

Apa Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur?

Apa Itu Intrapreneur? Intrapreneur adalah pelaku utama dari kegiatan intrapreneurship, yaitu karyawan perusahaan dengan jiwa wirausaha. Seorang intrapreneur memiliki potensi untuk mengembangkan perusahaan seolah itu adalah

Mailketing by Regrow

PT. Digital Bertuah Nusantara
Jl. Mangga No. 94B
Pekanbaru - Riau
Indonesia

© 2022 mailketing.co.id All rights reserved. ‍