Sebelumnya udah bahas tentang blast / broadcast.
But, untuk cold list ga bisa.

—

Sekarang kita bahas tenang untuk cold list
Dengan Autoresponder, buat Email Sequential yang bisa berjalan otomatis.

—

Gimana kalo saya punya produk yang mau dijual terus menerus,
bukan momentum ?
Yap, solusi untuk itu adalah fitur autoresponder.

—

Sequential Email

Sequential email adalah email berderet yang dibuat untuk mengubah market temperatur
ataupun untuk komunikasi jangka panjang.

Logikanya gini :
Kita Masuk ke sebuah cafe -> Disambut oleh Pelayan, dan diarahkan dimana meja kosong
Kita Duduk di meja -> Pelayan lain datang memberikan menu dan kita order
Kita Makan dan Selesai -> kita menuju kasir
Kita Keluar dari Cafe -> Pelayan membersihkan meja.

Nah, pola atau SOP pelayan-pelayan cafe tersebut,
pastinya sudah gitu-gitu aja, dan berulang.
Si Pemilik Cafe pasti sudah menyiapkan daftar JOB Desk yang tiap pelayannya
tinggal ikuti aja tiap pelanggan masuk.

—

Begitu juga email, setiap ada data masuk
Kita kirim email otomatis,
baik welcoming email atau pemberian lead magnet, atau sapaan hangat

—

After 1 days : dari data masuk, kirimin email kedua
after 2 days: kita kirimin email ketiga
dan seterusnya.

—

Sekali Set Otomatis

Begitulah pola kerja sequential email,bisa di otomasi sasi,
setiap ada lead masuk, akan mulai dikirimkan email-email yang sudah kita set,
kapan terkirimnya, terhitung sejak dia pertama masuk sebagai list kita.

Fitur yang digunakan umumnya pada layanan email disebut Autoresponder
Bisa Cek Tutorial Autoresponder Mailketing

—

Aturan

Biasanya autoresponder ini dipersiapkan di awal,
artinya, anda set beberapa autoresponder, misalkan sampe 7 email dalam 7 hari,
untuk data-data yang masuk ke list yang ditentukan.

Lalu, anda siapkan form atau cara mereka memasukkan data,
ketika data masuk, semua akan berjalan sesuai settingan.

—

Pekerjaan jauh lebih mudah dan tidak berulang bukan ?
Bahkan anda mengetahui bahwa sampai menerima content ini dari email,
saya menggunakan autoresponder.

Tapi tenang, penambahan autoresponder baru,
untuk jarak waktu berbeda, bisa juga dilakukan belakangan.
Setidaknya ketika buat 4 autoresponder sudah bisa dijalankan.

—

Kekurangan

Dari materi sebelumnya tentang blast, sudah jelas,
blast efektif untuk kampanye momentum.
Berbeda dengan autoresponder,
anda tidak disarankan menggunakan untuk kampanye momentum.

—

Semisalkan hanya launching atau diskon sampai tanggal 20 September,
maka tidak bisa kita masukkan ke autoresponder.

Autoresponder berjalan sesuai kapan waktu si lead / subscriber masuk ke list,
yang mana waktunya bisa berbeda-beda,
dan diperuntukkan untuk evergreen campaign bukan moment atau special campaign.

—

Kelebihan

Selain yang disebutin di atas banyak banget,
kita bisa ngumpulin lead dengan tenaga minim.
Jadi bisa fokus ke traffic,
seperti yang saya ajarikan di >>  Lead Generation Teknis

—

Bisa juga bikin komunikasi longterm,
misalkan ke database anda yang mau anda lakukan upsell, crossell, drip marketing,
seperti yang saya ajarkan di >> Intensive List Building

—

Feature Killer

Untuk autoresponder memang fitur killer menurut saya di semua layanan email.
Karena ya kata auto nya jika dimanfaatkan dengan baik,
promosi via email anda bisa autopilot.

Traffic dan Update Content yang akan jadi pekerjaan rutin.

—

Apabila anda sudah sampai konten ini, belum praktek
Mungkin di materi selanjutnya bakal ketinggalan dan kebingungan.

Next konten, materi bertahap saya dalamkan yaa.,
Ditunggu aja, sabar 😎😎