Dimana mencari inspirasi contoh website atau blog pribadi?
Kalau Anda sedang kehabisan ide, mengunjungi website dan blog lain bisa mendatangkan inspirasi baru untuk meng-upgrade tampilan website, atau jika hendak membuat blog baru.
Tapi terkadang, untuk menemukan blog atau website baru yang bisa dicontoh dapat menghabiskan banyak waktu. Oleh karena itu, berikut ini kami siapkan beberapa contoh blog dan website pribadi yang bisa Anda jadikan inspirasi.
1. Garry Le Masson: Portofolio Web Analytics Consultant
Merasa familier dengan tampilan website tersebut? Desain website portofolio Gary memang diadaptasi dari tampilan Google. Yang menjadikan unik, semua unsur di dalamnya disesuaikan dengan komponen portofolio dirinya.
Bukan hanya pada tampilan beranda saja, ketika membuka menu “Google Resume”, tampilannya seperti hasil pencarian Google seolah kamu memasukkan keyword nama Gary.
Gary benar-benar memperhatikan detail pada website portofolionya. Bahkan dari bentuk favicon website-nya juga menyerupai Google. Sangat menarik dan out of the box ya!
2. Albino Tonnina: Portofolio Web Engineer
Ini merupakan salah satu contoh website portofolio dengan ide menarik yang patut kamu kunjungi.
Membuat website portofolio pribadi adalah cara yang tepat untuk menunjukkan skill kamu, seperti yang dilakukan Albino, seorang web engineer.
Untuk memberi kesan hidup pada website, Albino menggunakan konsep parallax effect reveal scroll. Obyek di dalam website akan berubah menjadi bentuk baru saat di-scroll.
3. Humans of New York: Blog Fotografi
Humans of New York (HONY) adalah website fotografi yang bagus untuk dijadikan inspirasi.
Dibuat oleh Brandon Stanton, fotografer yang melakukan perjalanan ke berbagai negara untuk memotret dan menceritakan kisah kehidupan sehari-hari orang yang ditemuinya dalam perjalanan.
Desain website ini mengutamakan user experience yang baik. Begitu masuk ke homepage-nya, pengunjung disuguhkan dengan tiga kategori utama “Stories, Countries, Series”. Ini memudahkan pembaca untuk menemukan konten yang dicari dengan cepat.
Cobalah kelompokkan konten blog ke dalam kategori sesuai minat untuk meningkatkan UX pada website-mu.
4. Anak Jajan: Food Blog
Dari namanya, kamu pasti sudah tahu kalau blog ini berisi segala hal seputar makanan dan wisata kuliner. Food blog milik Marius dan Veronica ini berhasil meraih kesuksesan dengan berbagai penghargaan.
Di blognya, mereka membagikan hal-hal menarik di setiap kedai makanan yang dikunjungi. Isi kontennya bisa dibilang sangat lengkap.
Pada menu website, kamu bisa menemukan rekomendasi tempat makan yang dikategorikan sesuai tipe makanan, lokasi (dari dalam hingga luar negeri) dan mal atau tempat nongkrong di daerah seputaran Jakarta.
Uniknya, ada tambahan widget Google Translate yang otomatis dapat menerjemahkan website ke dalam berbagai bahasa. Hal ini akan meningkatkan UX, karena pengunjung bisa menikmati konten dalam bahasa pilihannya.
5. Naked Traveler: Travel Blog
Dengan blog, kamu juga bisa mengukir prestasi lho! Contohnya blog satu ini, yang bisa dibilang blog terpopuler di Indonesia. Trinity adalah orang di balik suksesnya Naked Traveler. Ia adalah travel blogger pertama di tanah air.
Bermula dari hobi menulis catatan saat traveling, pada tahun 2005 Trinity mulai menulis cerita perjalanannya di blog. Semenjak itu, banyak orang menyukai kisah perjalanannya dan kemudian menarik perhatian para penerbit.
Trinity merilis buku debut pertamanya —The Naked Traveler—yang kemudian diadaptasi menjadi film di tahun 2017.
Ia meraih gelar Indonesia’s Leading Travel Writer dan dinobatkan sebagai salah satu dari 12 Wanita Indonesia Paling Berpengaruh di Twitter oleh majalah Swa pada tahun 2010.
6. Rumah Inspirasi: Parenting Blog
Rumah Inspirasi merupakan website untuk membantu orang tua yang ingin belajar memulai homeschooling, meningkatkan kapasitas parenting, dan entrepreneurship pada anak. Diprakarsai oleh keluarga Sumardiono, yang memilih model pembelajaran homeschooling untuk ketiga anaknya.
Kontennya meliputi materi-materi pembelajaran homeschooling lengkap dengan ebook yang bisa diunduh, artikel parenting, dan podcast dari webinar online yang diselenggarakannya secara rutin. Bisa dibilang, konten blog ini sangat lengkap untuk membantu orang tua dalam mendidik anak.
7. Iwan Banaran: Blog Otomotif
Contoh website pribadi dengan niche otomotif bisa kamu lihat pada blog Iwan Banaran.
Dilihat dari penampilannya, blog ini memang terbilang sangat padat. Banyak banner iklan yang memenuhi tampilan website. Meski begitu, setelah menelusuri kontennya, kamu akan paham mengapa banyak pengiklan tertarik menyewa space di blog ini.
Bagi penggemar otomotif khususnya roda dua, blog Iwan bisa dibilang sebagai portal informasi terkini. Fokus pada niche yang spesifik tidak menyebabkan Iwan kehabisan ide dalam mengembangkan blognya.
Ia membagi topik blog ke dalam lima kategori yang selalu hangat dibicarakan peminat otomotif. Selain itu, Iwan kerap memproduksi konten video yang diunggah ke YouTube.
