Tips Menerapkan Customer Centric

Ketika Anda memiliki perusahaan yang berfokus kepada pelanggan, Anda akan mendapatkan loyalitas mereka. Selain itu, Anda dapat meningkatkan retensi pelanggan, dan meningkatkan jumlah rekomendasi.

Kini Anda sudah tahu kelebihannya, tetapi bagaimana dengan penerapannya? Menerapkan pendekatan ini terdengar sederhana. Namun tak banyak perusahaan yang berhasil mencapainya. Jika Anda ingin menerapkan customer centric pada bisnismu, simak sejumlah tips dan trik berikut:

1. Lakukan, Jangan Hanya Bicara

Sebagian besar perusahaan hanya memberikan lip service bahwa kepentingan pelanggan adalah yang utama, tetapi sebenarnya tidak. Bisnis yang customer centric harus benar-benar menjadikan pelanggan sebagai yang utama.

Teruslah ingatkan tim bisnismu bahwa mereka harus tetap berkomitmen terhadap filosofi tersebut. Jika perlu, kembangkan budaya yang berpusat pada pelanggan.

2. Meriset Pelanggan

Bisnis yang berpusat kepada pelanggan, meluangkan waktu untuk memahami pelanggan dengan melakukan riset. Pastikan bisnismu berwawasan dengan basis data tentang pelanggan.

Anda perlu meneliti setiap prospek terlebih dahulu. Dengan demikian solusi yang direkomendasikan akan disesuaikan dengan pelanggan dan memberikan nilai terbaik.

3. Ajukan Pertanyaan Bagus

Setiap interaksi dengan pelanggan harus dipusatkan di sekitar pelanggan. Anda perlu mengajukan pertanyaan menyelidiki yang mampu pelanggan mengungkapkan apa yang dibutuhkannya.

Tak hanya itu, pertanyaan yang diajukan pun harus bisa menyentuh sisi emosional, seperti masalah apa yang mereka hadapi, hingga kekhawatiran mereka soal harga. Dengan mendapatkan banyak informasi, solusi yang tepat pun dapat disampaikan kepada pelanggan.

4. Beri Jasa Konsultasi

Strategi penjualan yang customer centric akan fokus pada pemahaman masalah terlebih dahulu. Setelah itu, membantu menyelesaikannya dengan solusi yang paling tepat.

Anda perlu mendengar pelanggan secara aktif, menawarkan saran, dan menyesuaikan solusi. Solusi yang diberikan, berdasarkan apa yang benar-benar menjadi kepentingan terbaik bagi pelanggan.

5. Gunakan Gaya Komunikasi Pelanggan

Dalam pertemuan pertama, Anda juga perlu fokus mempelajari gaya komunikasi pelanggan. Mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pelanggan penting, tetapi cara ini juga penting untuk diterapkan

Beradaptasilah dengan gaya komunikasi pelanggan, sehingga mereka nyaman berbicara denganmu. Pelanggan pun bisa jadi dengan mudah membeberkan apa yang dibutuhkannya.

Itulah seluk beluk mengenai pendekatan customer centric dalam bisnis. Semoga informasi ini bermanfaat!

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Leave a Comment

Ilmu Bermanfaat

Lainnya

Apa Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur?

Apa Itu Intrapreneur? Intrapreneur adalah pelaku utama dari kegiatan intrapreneurship, yaitu karyawan perusahaan dengan jiwa wirausaha. Seorang intrapreneur memiliki potensi untuk mengembangkan perusahaan seolah itu adalah

Mailketing by Regrow

PT. Digital Bertuah Nusantara
Jl. Mangga No. 94B
Pekanbaru - Riau
Indonesia

© 2022 mailketing.co.id All rights reserved. ‍