Tips Membuat CTA untuk Tingkatkan Conversion Rate

Anda mungkin sering melihat kalimat ajakan seperti “Yuk, beli sekarang!” atau “Baca lebih lanjut di sini” pada sebuah website. Memang terlihat sederhana, tapi apa jadinya jika kalimat tersebut dihilangkan?

Selain berupa kalimat ajakan, CTA juga harus bisa menjadi perantara antara keinginan pelaku bisnis dan calon pelanggannya.

Apa Itu CTA?

CTA adalah strategi dalam digital marketing untuk membuat calon pelanggan melakukan sesuatu. Seperti membeli suatu produk, berlangganan newsletter, dan lain sebagainya.

CTA umumnya berupa teks ajakan yang terletak di halaman website, email, banner iklan, atau tempat-tempat lain yang biasa dilihat atau dikunjungi calon pelanggan. Teks tersebut berisi kata-kata singkat yang mengarahkan calon pelanggan menuju suatu halaman, di mana mereka bisa melakukan transaksi dan sebagainya.

Biasanya, CTA terletak di atas sebuah tombol juga bisa berupa teks dengan hyperlink. Tombol dengan teks “Get started” merupakan salah satu bentuk CTA button.

Jenis-Jenis CTA Untuk Website

Setiap CTA yang Anda temukan di berbagai tempat, tentunya memiliki tujuan yang berbeda. Setidaknya, ada 6 jenis CTA yang bisa Anda pelajari untuk meningkatkan conversion rate di website Anda

CTA lead magnet

Lead magnet adalah sebuah iming-iming atau insentif untuk melakukan sesuatu yang diinginkan oleh sebuah perusahaan. Ada berbagai bentuk lead magnet seperti template, e-book, atau cheat-sheet yang dapat Anda peroleh dengan syarat mengisi email dan nama depan.

Karena sifatnya yang ‘menarik’ pengunjung untuk memberikan informasi kontaknya, maka konten gratis itu disebut dengan kata lead magnet – yang dapat diartikan sebagai ‘penarik prospek’.

Setiap lead magnet tentunya memiliki CTA yang berperan sebagai perantara antara pemilik website dan pengunjungnya.

CTA “Baca selengkapnya”

CTA dengan tulisan “Baca selengkapnya” atau “Pelajari selengkapnya” adalah jenis CTA yang paling banyak ditemukan pada website.

Jenis ini bertujuan untuk membuat pengunjung membaca lebih banyak lagi konten yang ada pada sebuah website. Dengan begitu, Anda punya kesempatan tambahan untuk meyakinkan pengunjung membeli produk yang Anda tawarkan.

Selain itu, jenis CTA ini juga akan membuat website Anda terlihat lebih rapi. Dari pada menuangkan semua konten di satu halaman dan menimbulkan kesan padat dan menumpuk, coba gunakan CTA ini pada website Anda.

Ajakan pembelian

CTA ajakan untuk membeli adalah salah satu metode penjualan barang yang sebaiknya ditargetkan kepada pengunjung yang sudah kenal betul dengan produk sebuah website.

Umumnya, jenis ini berupa tombol dengan teks “Beli sekarang” atau variasi senada lainnya. Tujuannya adalah mengajak pengunjung untuk membeli langsung produk yang Anda tawarkan.

Jika Anda memiliki produk unggulan, Anda bisa menggunakan tombol berwarna atau teks mencolok untuk membuatnya lebih menarik. Sehingga, perhatian pengunjung akan langsung tertuju pada produk unggulan milik Anda.

Share atau follow media sosial

Jenis CTA yang paling umum ditemukan pada website adalah CTA media sosial. Jenis ini biasanya berbentuk tombol ikon sosial media maupun hyperlink menuju sosial media milik Anda.

CTA ini bertujuan untuk mengajak pengunjung membagikan konten website Anda ke media sosial atau mengikuti akun website di platform tertentu.

Ajakan berlangganan newsletter

Jika Anda berencana membuat newsletter, maka jangan lupa untuk membuat CTA berlangganan newsletter yang menarik.

Mungkin, pengunjung website-mu sudah memiliki banyak langganan newsletter dari website lain, sehingga CTA ajakan berlangganan biasa tidaklah cukup untuk mengambil perhatian mereka.

Anda bisa membuat CTA Anda jadi lebih menarik dengan menambahkan teks yang mengandung keunggulan, janji, dan bukti dari newsletter yang Anda tawarkan. Seperti contohnya, “Bergabung bersama 10.000+ orang yang menerima newsletter ini”. Tentunya lebih baik, jika dibandingkan dengan teks singkat “Bergabung sekarang”.

Permintaan kontak dan formulir

Dengan memiliki informasi pengunjung yang tertarik dengan produk Anda, maka akan lebih mudah untuk menentukan target marketing selanjutnya. Untuk itu, Anda perlu membagikan formulir di website Anda.

Namun, informasi tersebut tidak akan mudah didapatkan. Sehingga, Anda perlu CTA yang menarik untuk membuat pengunjung mau mengisi formulir tersebut. Hal yang terpenting adalah buat formulir sejelas mungkin, dan pastikan pengunjung tahu apa yang akan mereka dapatkan setelah mereka mengisi formulir tersebut.

7+ Tips Membuat CTA untuk Tingkatkan Conversion Rate

Setelah mengenal apa itu CTA hingga jenis-jenisnya, kini saatnya membuat CTA yang menarik dengan tips berikut ini:

1. Gunakan bahasa persuasif

Sebuah CTA harus memiliki bahasa persuasif yang akan membujuk pengunjung melakukan aksi tertentu yang akan menguntungkan Anda. Lihat perbandingan kedua kalimat berikut ini berikut ini:

  • “Baca artikel tentang krypto di sini”
  • “Yuk, baca artikel krypto di sini!”

Penggunaan bahasa yang persuasif ditambah penggunaan tanda seru di akhir akan memberikan kesan yang lebih bersemangat..

2. Manfaatkan kreativitas Anda

Salah satu kunci kesuksesan dalam menggunakan bahasa marketing adalah mendapatkan perhatian dari pengunjung dengan tampilan dan kata-kata yang unik.

Untuk membuat CTA yang menarik, Anda harus menggunakan kosakata unik yang tentunya berbeda dari kosakata pada umumnya. Tapi ingat, jangan menggunakan istilah yang jarang diketahui orang hanya untuk membuatnya terlihat berbeda.

Pastikan Anda tetap menggunakan kata-kata familiar yang mudah dimengerti oleh audiens. Gunakan kreativitas untuk membuat kata-kata biasa menjadi luar biasa.

Contohnya, jika Anda ingin menjual alat masak di website, selain mengajak audiens dengan frase seperti “beli alat masak ini sekarang!”, Anda bisa menjadi lebih kreatif seperti:

  • Masak mudah nggak pakai ribet, beli sekarang!
  • Mau terlihat seperti chef profesional? Ini kuncinya!

3. Pilih bahasa yang efektif

Pengunjung website seringkali tidak memiliki banyak waktu untuk membaca seluruh isi konten yang Anda buat. Untuk itu, bahasa yang efektif adalah cara yang tepat untuk mendapatkan waktu mereka yang terbatas.

Dengan bahasa yang efektif, pengunjung juga akan lebih cepat memahami tujuan Anda dengan cepat. Anda bisa menggunakan kalimat langsung dan kalimat dasar untuk membuat CTA yang lebih efektif. Contohnya seperti berikut ini:

  • “Beli sekarang!” lebih efektif daripada “Anda bisa membelinya sekarang!”
  • “Unduh di sini!” lebih efektif daripada “Aplikasinya bisa diunduh di sini!”

4. Letakkan di tempat yang mudah dilihat

Setelah memilih serangkaian kata yang tepat untuk kalimat ajakan Anda, pastikan CTA tersebut mudah terlihat oleh pengunjung.

Pada dasarnya, CTA dibuat agar pengunjung mengekliknya. Jadi Anda perlu menempatkannya di titik yang strategis untuk hasil maksimal. Selain faktor peletakan, Anda juga bisa memilih warna yang berbeda dari website agar tombol atau link terlihat lebih menonjol.

5. Ciptakan rasa urgensi

Seseorang akan cenderung bertindak cepat jika dihadapkan dengan hal-hal yang bersifat urgen. Anda bisa menambahkan keterangan waktu pada CTA agar menciptakan rasa urgensi tersebut.

Dengan begitu, pengunjung akan lebih termotivasi untuk merespons CTA yang ada di website karena adanya Fear of Missing Out alias takut ketinggalan. Berikut beberapa contohnya:

  • Cuma hari ini, beli sekarang!
  • 3 hari lagi sebelum promo berakhir!

6. Cantumkan manfaat yang akan didapat

Selain rasa penasaran, orang-orang yang datang ke website tentu mencari manfaat yang bisa mereka dapatkan dari produk yang sedang mereka cari.

Anda bisa mencantumkan manfaat yang akan didapat ke dalam kalimat ajakan Anda. Selain memberikan informasi yang dibutuhkan, CTA yang Anda buat tentunya juga akan terlihat lebih menarik. Contohnya seperti berikut ini:

  • Beli sekarang dan dapatkan harga spesial!
  • Tambah pengetahuan digital marketing dengan e-book ini!

7. Buat ajakan yang transparan

Satu lagi hal penting yang tidak boleh dilupakan saat membuat CTA adalah bersikap transparan. Hal ini juga akan membantu pengunjung website memahami tujuannya dengan mudah.

Jangan sampai hanya karena ingin menciptakan rasa urgensi atau menarik perhatian pengunjung website, Anda membuat CTA yang tidak sesuai dengan apa yang nantinya akan didapat oleh calon pelanggan Anda.

Selain itu, dengan bersifat transparan Anda akan membangun kepercayaan pengunjung dan tentunya akan menambah kredibilitas terhadap website.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Leave a Comment

Ilmu Bermanfaat

Lainnya

Apa Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur?

Apa Itu Intrapreneur? Intrapreneur adalah pelaku utama dari kegiatan intrapreneurship, yaitu karyawan perusahaan dengan jiwa wirausaha. Seorang intrapreneur memiliki potensi untuk mengembangkan perusahaan seolah itu adalah

Mailketing by Regrow

PT. Digital Bertuah Nusantara
Jl. Mangga No. 94B
Pekanbaru - Riau
Indonesia

© 2022 mailketing.co.id All rights reserved. ‍