Tips Melakukan Riset Pemasaran

Bingung kenapa produk yang Anda jual kurang diminati? Melakukan riset pasar adalah cara paling efektif untuk mendapatkan jawabannya. Riset pasar adalah proses mengumpulkan informasi tentang kebutuhan konsumen, tujuannya untuk memahami target pasar sebuah bisnis. Bagaimana penerapannya?

Pengertian Riset Pasar

Riset pasar merupakan elemen penting dalam berbisnis. Agar sebuah perusahaan bisa memenangkan persaingan, peran riset pasar sangat dibutuhkan.

Menurut HubSpot, riset pasar adalah proses mengumpulkan informasi tentang konsumen, target audiens, dan pelanggan untuk menentukan kelayakan produk atau layanan sebuah bisnis kepada konsumennya.

Riset pasar sebetulnya adalah sebuah strategi bisnis untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

Jenis Riset Pasar

Ada dua jenis riset pasar yang bisa dilakukan yaitu riset primer, dan sekunder. Simak penjelasannya lebih lanjut berikut ini ya!

Riset Primer

Riset primer adalah pencarian informasi secara langsung dari konsumen. Informasi ini bisa berupa pendapat, ide, dan masukan agar produk sesuai kebutuhan mereka.

Riset jenis ini bermanfaat dalam mensegmentasikan pasar dan membuat buyer persona. Riset primer bisa dilakukan dengan interview, telepon, email, formulir, dan sebagainya.

Data yang dikumpulkan dapat berupa data kualitatif (deskriptif) dan kuantitatif / statistik (angka). Sementara itu, ada dua jenis informasi yang bisa dikumpulkan dari riset primer, yaitu eksploratif dan spesifik.

Riset Primer Eksploratif

Penelitian eksploratif berarti riset lebih fokus kepada masalah potensial untuk ditangani. Ini biasanya menjadi langkah awal sebelum melakukan penelitian secara spesifik. Penelitian eksploratif biasanya dilakukan dengan wawancara atau survei kepada sekelompok orang.

Riset Primer Spesifik

Penelitian spesifik dilakukan untuk memecahkan masalah dan mengidentifikasi peluang bagi bisnis yang telah ditemukan dalam riset eksploratif.

Riset spesifik dapat mengambil segmen audiens yang lebih kecil dan mengajukan pertanyaan untuk memecahkan masalah yang telah ditemukan.

Riset Sekunder

Selain riset primer, ada juga jenis riset yang dikenal dengan riset sekunder. Riset sekunder menggunakan informasi yang dikelola oleh pihak lain, misalnya pemerintah, lembaga, media, dan sebagainya.

Penelitian ini dilakukan dengan membaca data, statistik, artikel, dan berbagai riset tentang tren yang dapat ditemui dari sumber yang kredibel. Riset jenis ini lebih efisien untuk menganalisis kompetitor.

Metode Riset Pasar

Ada berbagai metode dalam melakukan riset pemasaran. Berikut ini beberapa metode riset pasar yang umum dilakukan:

Kuesioner

Metode kuesioner menggunakan formulir yang berisi daftar pertanyaan kepada responden tertentu.  Responden dipilih berdasarkan target pasar bisnis. Susunlah pertanyaan yang mewakili masalah yang ingin dipecahkan.

Survei

Berbeda dengan kuesioner, survei lebih bersifat acak. Survei cenderung lebih singkat dan general. Maka itu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan biasanya yang bersifat umum. Metode ini digunakan untuk memberi gambaran umum terkait persepsi pasar terhadap sebuah bisnis.

Salah satu contoh survei lewat media sosial seperti yang dilakukan Starbucks lewat tweet-nya berikut ini:

Focus Group Discussion (FGD)

Metode selanjutnya adalah grup diskusi. Focus group discussion bisa dilakukan dengan mengambil kelompok yang berbeda atau kelompok yang memiliki minat yang sama. Pertanyaan yang diajukan dapat terkait dengan kebutuhan mereka, opini yang berhubungan dengan bisnismu, atau melakukan tes produk.

Observasi

Metode observasi dilakukan dengan mengamati langsung situasi pasar. Anda bisa langsung mendatangi lokasi atau mengamati suatu peristiwa dengan menganalisis kenyataan yang terjadi di pasar. Metode ini bersifat deskriptif dengan mengamati tren pasar melalui berbagai kanal.

Ruang Lingkup / Objek Riset Pasar

Setiap penelitian pasti memiliki objek riset. Dalam riset pasar, ruang lingkup / objek risetnya berupa:

  • Harga

Objek harga diteliti untuk mengukur daya beli konsumen. Berapa harga yang potensial agar produk bisa digunakan? Bagaimana harga memengaruhi konsumen dalam membeli produk yang ditawarkan.

  • Produk

Ruang lingkup riset pasar juga meliputi produk. Bagaimana kegunaan, nilai, dan bentuk produk yang ditawarkan kepada konsumen.

  • Alat pemasaran

Selain produk dan harga, objek penelitian juga meliputi alat pemasaran. Hal ini untuk melihat keefektifan kegiatan pemasaran yang dijalankan.

  • Distribusi

Dalam melakukan riset, Anda perlu lihat dari segala aspek, termasuk bagaimana proses produk sampai ke tangan konsumen. Hal ini yang dilihat dalam objek distribusi. Bagaimana alur pendistribusian produk kepada konsumen? Apakah prosesnya berjalan dengan efektif?

  • Konsumen

Objek penelitian dalam riset pasar tentunya harus melibatkan konsumen. Sebab, tujuan utama dilakukannya riset adalah mengamati perilaku dan kebutuhan konsumen.

Tujuan Riset Pasar

Berikut adalah beberapa tujuan riset pasar bagi kemajuan sebuah bisnis.

Mengetahui perilaku pasar

Tujuan utama dilakukannya riset pasar adalah untuk mengetahui perilaku pasar. Data-data yang didapat digunakan untuk memprediksi apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Dengan begitu, produk-produk yang ditawarkan dapat menjadi solusi sesuai dengan permintaan pasar.

Memahami segmentasi pasar lebih dalam

Riset pasar bertujuan membantu para pebisnis untuk lebih mengenal konsumennya. Hal ini berpengaruh dalam  menciptakan produk dan memberi pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Pemahaman yang lebih mendalam terhadap segmentasi pasar membuat sebuah bisnis memiliki nilai lebih di mata pelanggan.

Menentukan bentuk promosi yang efektif

Dalam berbisnis, Anda tentu perlu melakukan promosi ke konsumen. Riset pasar memiliki tujuan untuk memahami perilaku dan mengetahui apa yang disukai oleh konsumen. Hal ini dapat membantumu dalam menentukan strategi marketing yang tepat untuk menjangkau target pasar.

Mengetahui persepsi pelanggan tentang produk

Setiap bisnis pasti ingin memberikan produk yang tepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Menciptakan produk yang tepat membutuhkan proses yang panjang, salah satunya dengan riset pasar.

Penelitian dilakukan untuk mengetahui persepsi pelanggan terhadap bisnis. Apakah produk sudah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi demografi konsumen? Bagaimana harga jual produk di mata konsumen? Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan untuk memajukan bisnis ke depannya.

Tips Melakukan Riset Pemasaran

Setelah belajar mengenai apa itu riset pasar, sekarang saatnya Anda belajar tips agar riset pasarmu berjalan lancar.

Menentukan Buyer Persona

Sebelum memahami bagaimana kebiasaan konsumen ketika berbelanja, Anda perlu mengetahui lebih dulu siapa saja target konsumenmu itu.

Buyer persona adalah representasi fiksional yang dibuat untuk menggambarkan pelanggan ideal sebuah bisnis. Hal ini membantumu untuk memvisualisasikan audiens, menentukan jalur komunikasi dan strategi yang tepat. Buyer persona digunakan sebagai pedoman untuk mempelajari dan menjangkau target konsumen.

Pelajari Segmentasi Konsumen

Setelah mengidentifikasi buyer persona, langkah selanjutnya adalah fokus pada segmentasi konsumen. Segmentasi konsumen harus menjadi sampel representatif dari target pasar sehingga Anda dapat lebih memahami karakteristik, tantangan, dan kebiasaan berbelanja mereka yang sebenarnya.

Siapkan Pertanyaan Riset untuk Responden

Sebelum menjalankan riset, pastikan Anda sudah mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan kepada responden yang sesuai sengan tujuan riset.

Anda juga perlu membuat outline panduan diskusi dengan alokasi waktu dan pertanyaan-pertanyaan terbuka di setiap sesi.

Mengajukan pertanyaan terbuka adalah tips penting dalam melakukan riset pasar. Hal ini membuatmu terhindar dari jawaban satu kata yang kurang membantumu.

Belajar dari Kompetitor

Mengenali kompetitor adalah salah satu tips untuk memastikan produkmu dapat bersaing di pasar. Buatlah daftar kompetitor yang memilki produk sama dengan bisnismu.

Kemudian identifikasi kelebihan dan kekurangan produk serta strategi pemasaran yang mereka lakukan. Kembangkan strategi yang belum dimiliki, dan gali potensi penjualan yang unik untuk diterapkan pada bisnismu.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Leave a Comment

Ilmu Bermanfaat

Lainnya

Apa Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur?

Apa Itu Intrapreneur? Intrapreneur adalah pelaku utama dari kegiatan intrapreneurship, yaitu karyawan perusahaan dengan jiwa wirausaha. Seorang intrapreneur memiliki potensi untuk mengembangkan perusahaan seolah itu adalah

Mailketing by Regrow

PT. Digital Bertuah Nusantara
Jl. Mangga No. 94B
Pekanbaru - Riau
Indonesia

© 2022 mailketing.co.id All rights reserved. ‍