Pre Order dalam Bisnis Online

Melansir SUMUP Business Guide, purchase order bagi pembeli berguna untuk melacak inventaris dan riwayat pembelian.

Ditambah lagi, pembeli bisa memesan barang terlebih dahulu tanpa harus langsung membayar.

Pengiriman dengan PO juga cenderung lebih cepat, karena purchase order membantu menjadwalkan pengiriman saat pembeli membutuhkannya.

Demikian pula untuk penjual, purchase order dapat membantu mereka untuk melacak inventaris, pesanan berulang, dan banyak lagi.

Selain itu, dokumentasi dengan purchase order akan mengikat pembeli untuk membayar setelah pesanan dipenuhi, sehingga memberikan ketenangan pikiran dan keamanan hukum kepada penjual.

Sementara dari segi kekurangannya, PO bisa menambah dokumen tidak perlu jika pembelian yang dilakukan berada dalam kuantitas kecil.

PO dalam Bisnis Online

Dalam bisnis online, istilah preorder juga banyak digunakan. Namun, artinya berubah dari purchase order menjadi pre order.

Jadi dalam transaksi jual beli online, arti PO adalah ketika pembeli harus menunggu barang untuk siap dikirim dalam beberapa jangka waktu tertentu.

Jika dalam bisnis konvensinal pembayaran PO dilakukan ketika barang selesai, PO pada bisnis online harus dibayar terlebih dahulu sebelum barang dikirimnkan.

Apabila pelanggan setuju untuk mengikuti sistem pre order, mereka harus membayar sesuai harga yang disepakati dengan penjual, kemudian barang baru akan dikirimkan sesuai estimasi pembuatan.

Dengan uang yang dibayarkan oleh pelanggan tersebut, penjual akan menggunakannya sebagai biaya produksi barang.

Jangka waktu yang paling umum dalam sistem penjualan PO adalah 7 hari. Namun, bisa lebih singkat atau pun sebaliknya.

Sistem penjualan PO ini mayoritas digunakan pada barang yang sulit didapatkan atau produk yang bersifat custom atau dibuat sesuai dengan permintaan pelanggan.

Bagi pelanggan, pre-order artinya adalah berkesempatan menjadi yang pertama mendapatkan barang langka, unik, dan berharga.

Sementara bagi penjual, ini adalah cara yang baik untuk mempromosikan koleksi produk di masa mendatang.

Selain itu, penjual juga akan terhindar dari kemungkinan penumpukan stok barang yang tak terjual.

Karena dengan mengikuti grafik PO, penjual dapat menyesuaikan stok untuk selalu memiliki jumlah barang yang tepat dan cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Nah, jika Anda ingin sukses berjualan online dengan sistem PO. Cobalah maksimalkan penggunaan media sosial untuk promosi produk.

Ciptakanlah ketegangan dengan memberi tahu pelanggan melalui berbagai platform, seperti Facebook, Instagram, atau Twitter bahwa produk baru hanya akan tersedia dengan sistem pre-order.

Dengan begitu, hal ini akan menarik perhatian banyak orang ke toko online Anda.

Jangan lupa untuk memberikan instruksi yang jelas tentang cara pemesanan sehingga pelanggan tak bingung.

Gunakan label khusus dan deskripsi singkat untuk barang yang dijual dengan sistem PO dan tentukan perkiraan periode pengiriman.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Leave a Comment

Ilmu Bermanfaat

Lainnya

Apa Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur?

Apa Itu Intrapreneur? Intrapreneur adalah pelaku utama dari kegiatan intrapreneurship, yaitu karyawan perusahaan dengan jiwa wirausaha. Seorang intrapreneur memiliki potensi untuk mengembangkan perusahaan seolah itu adalah

Mailketing by Regrow

PT. Digital Bertuah Nusantara
Jl. Mangga No. 94B
Pekanbaru - Riau
Indonesia

© 2022 mailketing.co.id All rights reserved. ‍