Membuat produk yang mudah diingat oleh banyak orang tentunya menjadi cita-cita setiap pelaku bisnis. Untuk itu, perlu adanya strategi marketing yang kuat, dan branding adalah salah satu cara untuk mewujudkannya.
Namun, ramainya persaingan bisnis membuat semua orang harus mengencangkan strategi marketing yang sudah mereka jalankan. Termasuk dengan memperhatikan branding yang mereka lakukan.
Apa Itu Branding?
Branding adalah istilah yang berasal dari kata brand atau merek. Untuk itu, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa itu brand.
Menurut The Branding Journal, brand adalah sebuah ide yang tergambar di benak seseorang ketika memikirkan sebuah produk dari suatu pelaku usaha.
Misalnya, ketika Anda ingin membeli sabun pencuci piring, ada satu produk langsung tergambar di kepalamu. Entah dari warnanya, baunya, bahkan bisa juga dari campaign yang pernah dilakukan untuk produk tersebut.
Lalu, apa itu branding?
Branding adalah upaya yang dilakukan untuk mempertegas brand yang Anda punya. Tujuannya, tentu saja agar produkmu bisa lebih dikenal dan diingat oleh orang lain. Hingga akhirnya, akan memutuskan untuk membeli produkmu.
Branding termasuk ke dalam salah satu strategi marketing untuk meningkatkan bisnis. Jadi, branding tidak sama dengan marketing.
Unsur-Unsur dalam Branding
Melakukan branding adalah tugas yang tidak mudah, namun tidak juga sulit. Berikut ini unsur-unsur branding yang akan membantumu memperkuat brand yang Anda punya:
Visi dan misi
Saat melakukan branding, Anda harus memiliki tujuan yang jelas tentang bagaimana brand yang Anda bangun akan terlihat.
Tujuan ini mencakup visi yang ingin Anda bawa untuk brand milikmu dalam jangka panjang. Lalu, apa misi yang akan Anda lakukan untuk mewujudkan visi tersebut.
Anda bisa mulai membuat visi dan misi yang ringkas dan jelas, sebagai langkah awal melakukan branding.
Brand guideline
Agar branding yang Anda lakukan dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Buatlah pedoman tentang apa saja yang perlu dilakukan, maupun yang harus dihindari saat melakukan branding.
Pedoman branding ini dapat berupa dokumen yang menjelaskan visi dan misi produkmu, hal yang membedakan produkmu dengan produk pesaing, hingga bagaimana kampanye yang akan Anda lakukan ke depannya.
Di dalam pedoman ini, Anda juga bisa menjelaskan elemen visual yang ada pada produkmu. Mulai dari palet warna, font, hingga brand voice yang Anda gunakan.
Logo
Elemen visual adalah salah satu bagian terpenting dalam membangun suatu merek. Dan lagi, orang akan mudah mengingat brand milikmu dengan bantuan visual.
Untuk itu, logo dalam sebuah brand adalah unsur yang penting. Logo berperan sebagai wajah dari produk bisnismu. Jadi, buatlah logo yang bisa mencerminkan bagaimana produkmu ingin dilihat oleh orang lain.
Jika Anda masih memiliki dana terbatas untuk membayar desainer profesional, Anda dapat menggunakan website design logo online yang sudah bertebaran di internet.
Website
Di tengah tren digital marketing, website adalah salah satu unsur penting dalam branding. Dengan memiliki situs web, Anda akan mempermudah calon pelanggan untuk menemukan produkmu.
Website yang akan Anda gunakan haruslah menarik secara visual, mudah digunakan, dan yang terpenting dapat menjelaskan branmu kepada calon pelanggan. Anda bisa mulai merancang website perusahaan impianmu sebagai bagian dari unsur branding.
Jenis-Jenis Branding
Setelah memahami apa itu branding serta unsur-unsur dalam branding, Anda bisa mulai menentukan jenis branding apa yang akan Anda gunakan untuk bisnismu.
Berikut ini penjelasan tentang beberapa jenis branding:
Personal branding
Apa yang dimaksud dengan personal branding adalah branding yang dilakukan untuk orang pribadi atau personal. Umumnya, branding jenis ini digunakan oleh kalangan politisi, penyanyi, aktor, maupun orang-orang yang berperan dalam usaha bisnis tertentu.
Wadah yang paling banyak digunakan untuk melakukan personal branding adalah media. Dengan begitu, mereka yang melakukan branding dapat menjangkau lebih banyak audiens
Product branding
Product branding adalah jenis branding yang paling umum dilakukan oleh pelaku bisnis. Objek yang digunakan oleh branding jenis ini adalah produk yang akan Anda jual.
Tujuan dilakukannya branding produk adalah untuk membuat calon pelanggan memilih produkmu di atas produk lainnya. Seperti contoh yang telah disebutkan di awal artikel ini. Ketika Anda ingin membeli sabun pencuci piring, Anda akan langsung memikir satu merek.
Branding ini sangat penting untuk dilakukan, terlebih jika Anda memiliki cukup banyak produk pesaing.
Corporate branding
Salah satu branding yang berfokus pada reputasi dapat disebut sebagai corporate branding. Jenis branding ini, dilakukan oleh suatu perusahaan yang ingin membangun reputasi baik di depan calon pelanggan.
Corporate branding tidak hanya dilakukan melalui produk, namun juga melalui interaksi sosial yang dilakukan di masyarakat. Untuk itu, aktivitas corporate branding lebih banyak dilakukan dengan mengikuti berbagai aktivitas di masyarakat, seperti penggalangan dana bantuan, program beasiswa, dan lain sebagainya.
Geographical branding
Geographical branding mungkin masih terdengar cukup asing. Namun, jika Anda bekerja di industri pariwisata, Anda akan membutuhkan branding jenis ini.
Geographical branding adalah branding yang berfokus pada area geografis tertentu sebagai objek brandingnya. Bisa dimulai dengan mengekspos ciri-ciri unik dari wilayah yang akan Anda branding, sehingga orang akan mulai penasaran dan mengunjungi wilayah tersebut.
Manfaat Branding Untuk Bisnismu
Strategi marketing yang terstruktur saja tidaklah cukup. Anda perlu membedakan produk yang Anda punya dengan produk pesaing untuk mendapatkan hati calon pelanggan. Berikut ini manfaat branding yang perlu Anda ketahui:
Meningkatkan nilai bisnis
Branding adalah strategi yang tepat untuk investasi jangka panjang. Jika brand yang Anda miliki sudah semakin besar dan terkenal, maka produkmu akan memiliki nilai tersendiri di masyarakat. Dengan begitu, peluang investasi bisnis atas brand yang Anda miliki menjadi semakin besar.
Selain meningkatkan nilai dari sebuah produk, branding juga akan meningkatkan nilai perusahaan di masyarakat. Namun perlu diingat, branding memerlukan proses cukup panjang, sebelum pada akhirnya dapat meningkatkan nilai bisnismu.
Menjangkau pelanggan baru
Branding yang Anda lakukan akan terlihat sukses ketika orang-orang mulai mengenali produkmu. Bahkan, dapat membedakannya dengan produk lain.
Jika banyak orang yang mengingat dan membeli produkmu, itu artinya mereka mulai menaruh kepercayaan kepada produk yang Anda tawarkan.
Tiap pelanggan baru tentunya akan mencari produk yang dapat dipercaya dan sudah dikenal banyak orang, disitulah kesempatanmu untuk mendapatkan pelanggan baru terbuka lebar.
Meningkatkan kebanggaan dan kepuasan karyawan
Salah satu cara untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal adalah dengan memastikan kebutuhan tiap karyawan terpenuhi.
Bekerja di perusahaan yang cukup dikenal masyarakat, akan memunculkan kebanggaan dan kepuasan dari setiap karyawan. Dengan perasaan tersebut, tentunya hasil kerja mereka akan semakin optimal.
Membangun kepercayaan pasar
Sebuah produk dengan branding yang kuat akan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Tentunya, hal ini terjadi karena masyarakat merasa telah mengenal produk tersebut sehingga dapat mempercayainya.
Dengan branding yang kuat, persaingan pasar pun menjadi lebih berkualitas. Masyarakat hanya akan dihadapkan pada produk yang benar-benar dapat dipercaya dan diandalkan.