Cara Meningkatkan Engagement di Sosial Media

Setelah memahami apa itu engagement dan aspek-aspek penting yang memengaruhinya, penting juga bagi Anda untuk mengetahui cara meningkatkan interaksi di media sosial. Berikut beberapa cara yang dapat Anda terapkan agar engagement akun media sosial bisnismu tinggi:

1. Unggah Konten Secara Rutin

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan engagement adalah dengan mengunggah konten di media sosial secara rutin. Dengan begitu, audiens yang terlibat bisa menjadi lebih banyak. Jadi, jangan takut untuk mengunggah konten, ya.

Namun, pastikan Anda membuat konten yang menarik sehingga memicu audiens untuk meninggalkan likes, komentar, dan membagikan unggahan Anda pada orang lain. Untuk membuat konten yang bisa meningkatkan interaksi, Anda bisa mencari jenis konten apa yang sedang tren, kemudian modifikasi dengan gaya atau ciri khasmu.

Semakin sesuai konten yang Anda buat dengan target audiens bisnis, maka semakin cocok dan akan semakin ramai pula audiens yang terlibat sehingga menciptakan engagement tinggi.

2. Perhatikan Waktu Posting

Jika Anda sudah menyiapkan berbagai konten yang menarik untuk diunggah pada akun media sosial bisnismu, pastikan waktu posting-nya sesuai. Misalnya, pada jam-jam di mana audiens cenderung online, seperti pada jam makan siang atau jam pulang kerja. Jadi, akan semakin banyak audiens yang melihat dan memicu keterlibatan untuk meningkatkan engagement.

Dalam menentukan waktu posting yang sesuai, Anda harus membuat riset tersendiri. Cobalah untuk mengunggah konten pada jam tertentu dan lihatlah feedback yang dihasilkan. Dengan begitu, Anda pun akan lebih mudah dalam membuat jadwal posting konten, sehingga mendapatkan hasil engagement yang tinggi.

Ingat ya, tidak semua akun media sosial memiliki jadwal posting yang sama. Karena kembali lagi pada followers, merekalah yang terlibat dalam interaksi. Maka, tidak bisa disamaratakan dan tak ada aturan waktu khusus untuk mengunggah konten setiap bisnis.

3. Gunakan Gambar yang Menarik

Dalam membuat strategi pemasaran digital, visual merupakan kunci untuk membuatnya terlihat menarik. Oleh sebab itu, Anda perlu menggunakan gambar yang ciamik dalam membuat konten di media sosial untuk bisnis Anda.

Anda bisa menggunakan gambar-gambar estetik yang menarik mata pengguna di media sosial. Bisa juga menggunakan gambar yang dapat memikat emosi pengguna sehingga mereka merasa lebih terhubung. Pastikan gambar yang Anda jadikan konten terkait dengan jenis bisnis dan caption yang akan dituliskan pada postingan. Jangan sampai tidak nyambung karena bisa membuat audiens enggan untuk melakukan interaksi.

4. Maksimalkan Fitur yang Ada

Setiap platform media sosial memiliki fiturnya tersendiri. Misalnya di Instagram, memiliki fitur reels atau Twitter yang memiliki fitur space. Anda pun bisa memaksimalkan penggunaan fitur-fitur tersebut guna meningkatkan jumlah engagement.

Pelajari juga jenis konten yang sedang ramai dalam setiap platform media sosial, sehingga lebih menarik bagi audiens untuk meninggalkan likes, komentar, dan tergerak untuk membagikan unggahanmu.

Misalnya, pada Instagram yang dilengkapi dengan fitur polling dan Q&A. Melalui fitur-fitur tersebut, Anda bisa menciptakan berbagai konten yang menarik terkait bisnis sehingga para pengguna ingin untuk terlibat.

5. Komunikasi Dua Arah

Melakukan pemasaran digital tak hanya terpaku pada pebisnis saja, tetapi juga melibatkan pengguna media sosial jika ingin meningkatkan keterlibatan atau interaksi. Oleh karena itu, Anda perlu menciptakan komunikasi dua arah sehingga terjadilah interaksi yang bisa dikonversikan menjadi engagement.

Jadi, bangunlah interaksi yang kuat antara pemilik akun dengan para audiens. Jagalah juga interaksi tersebut tetap mengalir, sehingga bisa memertahankan engagement. Dalam membangun komunikasi secara dua arah ini bisa dilakukan dengan banyak cara. Misalnya, dengan meminta opini para audiens melalui kolom komentar.

Bisa juga menarik audiens untuk berinteraksi melalui unggahan foto atau video Anda. Selain itu, jangan ragu untuk membalas setiap pendapat yang mereka lontarkan sehingga interaksi berlangsung terus-menerus. Dengan begitu, audiens pun akan merasa lebih dekat karena dilibatkan oleh Anda sebagai pemilik akun bisnis.

6. Gunakan Strategi yang Tepat

Sama seperti strategi pemasaran lainnya, digital marketing yang dilakukan melalui media sosial juga membutuhkan strategi yang tepat. Jadi, Anda perlu mengeksplorasi berbagai jenis pemasaran digital untuk meningkatkan interaksi audiens yang berpengaruh pada engagement itu sendiri.

Ingat ya, tidak ada satu strategi khusus yang harus diterapkan. Setiap bisnis memiliki strategi pemasaranya tersendiri, sehingga Anda pun perlu menemukan yang paling sesuai bagi bisnismu.

7. Analisis Engagement Secara Rutin

Jika seluruh tips sudah Anda coba terapkan, jangan lupa untuk menganalisis engagement secara rutin. Lihatlah apakah cara-cara di atas berhasil untuk meningkatkan engagement Anda. Untuk melakukan analisis interaksi, tentu saja Anda perlu melihat jumlah komentar, likes, followers, serta share dari setiap konten yang telah diunggah.

Kemudian, periksalah kekurangan beserta kelebihan dari setiap aspek dan lakukan perbaikan untuk ke depannya. Apabila Anda merasa kesulitan, bisa memanfaatkan berbagai tools social media analytic yang tersedia dalam setiap platform.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Leave a Comment

Ilmu Bermanfaat

Lainnya

Apa Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur?

Apa Itu Intrapreneur? Intrapreneur adalah pelaku utama dari kegiatan intrapreneurship, yaitu karyawan perusahaan dengan jiwa wirausaha. Seorang intrapreneur memiliki potensi untuk mengembangkan perusahaan seolah itu adalah

Mailketing by Regrow

PT. Digital Bertuah Nusantara
Jl. Mangga No. 94B
Pekanbaru - Riau
Indonesia

© 2022 mailketing.co.id All rights reserved. ‍