Bagi digital marketer dan pemilik bisnis, Tab “Promotions” di Gmail sering terasa seperti kuburan kedua setelah folder Spam.
Secara teknis email Anda memang terkirim. Namun secara praktik, email yang masuk ke tab Promotions:
- jarang dibuka
- cepat tertimbun email lain
- sering diabaikan pengguna Gmail
Padahal, Gmail bukan bermaksud “jahat”. Mereka hanya ingin Inbox Primary tetap bersih dan personal untuk penggunanya.
Kabar baiknya, ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan agar email dari Mailketing punya peluang lebih besar masuk ke Tab Primary.
1. Kurangi Jumlah Link dan Gambar
Gmail memindai struktur email secara otomatis.
Jika email Anda berisi:
- banyak gambar besar
- terlalu banyak link
- tombol CTA di mana-mana
maka sistem Gmail langsung mengklasifikasikannya sebagai email promosi.
Solusi:
- Gunakan maksimal 1–2 gambar
- Pastikan teks lebih dominan daripada gambar
- Cukup 1 CTA utama saja
Email yang terlihat “sederhana” lebih disukai Gmail.
2. Hindari Bahasa Terlalu “Salesy”
Kata-kata promosi yang agresif adalah red flag bagi algoritma Gmail.
Hindari kata seperti:
- DISKON BESAR
- BELI SEKARANG
- GRATIS
Solusi:
Gunakan gaya storytelling dan conversational.
Tulis seolah Anda sedang mengirim email pribadi, bukan brosur digital.
3. Personalisasi adalah Kunci
Email di Tab Primary umumnya terasa personal dan relevan.
Jika email Anda diawali:
“Halo Pelanggan”
maka Gmail tahu itu adalah blast massal.
Solusi:
Gunakan personalization tag Mailketing.
Contoh:
“Halo, [Nama_Depan]”
Email yang menyebut nama penerima memiliki:
- engagement lebih tinggi
- reputasi lebih baik
- peluang masuk Primary lebih besar
4. Minta Pelanggan Memindahkan Email Anda
Ini adalah cara paling ampuh dan bersifat permanen.
Di email pertama (Welcome Email), tambahkan instruksi singkat:
“Agar tidak ketinggalan info penting, mohon tarik (drag) email ini dari tab Promotions ke tab Primary.”
Hasilnya:
Setelah pelanggan melakukannya sekali, Gmail akan:
✔️ mengenali email Anda sebagai email penting
✔️ otomatis mengirim email berikutnya ke Tab Primary
5. Dorong Pelanggan untuk Membalas Email
Gmail sangat menyukai interaksi dua arah.
Jika seseorang membalas email Anda, Gmail akan menganggap:
“Oh, ini komunikasi personal.”
Tips praktis:
Akhiri email dengan pertanyaan ringan, seperti:
“Menurut Anda bagaimana? Balas email ini ya, saya ingin tahu pendapat Anda.”
Reply = sinyal kuat masuk Primary.
6. Gunakan Desain Email yang Simpel
Header dan footer yang terlalu kompleks (menu, banner besar, layout seperti website) adalah ciri khas email promosi.
Solusi:
- Gunakan desain minimal
- Fokus ke teks
- Hindari struktur HTML berlebihan
Semakin email Anda terlihat seperti email biasa, semakin besar peluang masuk Primary.
Kesimpulan
Masuk ke Tab Promotions bukanlah kesalahan fatal.
Namun jika tujuan Anda adalah meningkatkan Open Rate, maka berusaha masuk ke Tab Primary adalah langkah strategis.
Kuncinya:
- konten yang relevan
- gaya bahasa personal
- desain sederhana
- interaksi dua arah
Bukan sekadar kirim email, tapi bangun percakapan.
Tingkatkan Deliverability Bersama Mailketing
Mailketing dibangun dengan:
- server SMTP teroptimasi
- reputasi IP terjaga
- dukungan autentikasi domain lengkap (SPF, DKIM, DMARC)
Sehingga email Anda lebih dipercaya oleh Gmail, Yahoo, dan Outlook.
👉 Optimalkan Pengiriman Email Anda dengan Mailketing Sekarang!
