Ngirim 1 email ke 1 orang itu gampang.
Ngirim 1 email ke 5.000 orang sekaligus?
👉 beda kelas.
👉 beda risiko.
👉 beda aturan main.
Sedikit salah langkah:
- email langsung nyemplung ke spam
- domain dicurigai
- reputasi rusak
- campaign gagal total
Dan yang sering kejadian:
“Kontennya bagus kok, tapi kok gak ada yang buka?”
Masalahnya bukan di konten.
Masalahnya di cara kirimnya.
Berikut panduan praktis & realistis supaya email blast ribuan tetap aman, inboxing, dan gak dianggap spammer.
1. Gunakan SMTP Relay (Bukan Webmail atau Gmail Pribadi)
Kesalahan klasik pemula:
- blast pakai webmail hosting
- blast pakai Gmail
- blast pakai email kantor biasa
Masalahnya:
- limit ketat
- IP campur aduk
- reputasi gak dijaga buat mass email
Hasilnya?
🚨 domain kena limit
🚨 email ditolak
🚨 bisa kena suspend
Solusinya:
Gunakan SMTP Relay khusus email massal seperti Mailketing.
SMTP relay memang dibuat untuk blast:
- server khusus
- reputasi IP dijaga
- pengiriman stabil
- cocok untuk ribuan email sekaligus
2. Wajib: SPF, DKIM, dan DMARC Aktif
Kalau email itu manusia,
SPF, DKIM, DMARC = KTP + SIM + Paspor.
Tanpa ini:
- Gmail curiga
- Yahoo nolak
- Outlook masukkan spam
Fungsinya singkat:
- SPF → siapa yang boleh kirim atas nama domain kamu
- DKIM → tanda tangan email
- DMARC → proteksi domain dari pemalsuan
📌 Di Mailketing, record ini:
- tinggal copy–paste
- gak perlu paham teknis ribet
- sekali setup, beres
3. Jangan Pakai Subject “Teriak Jualan”
Filter spam sangat sensitif ke judul email.
❌ Hindari:
- DISKON 100%!!!
- GRATIS!!! CEPAT!!!
- PROMO TERAKHIR!!!
- huruf KAPITAL semua
- terlalu banyak !!!
âś… Gunakan:
- bahasa manusia
- terasa personal
- natural
Contoh aman:
- “Info penting untuk akun Anda”
- “Penawaran khusus minggu ini”
- “Update terbaru dari kami”
Ingat:
👉 Subject bikin orang buka
👉 Konten bikin orang percaya
4. Sediakan Tombol Unsubscribe yang Jelas
Ini sering dianggap sepele, padahal krusial.
Kalau user:
- susah unsubscribe
- gak nemu tombol keluar
Yang mereka klik?
👉 Report Spam
Dan 1 report spam dampaknya:
- lebih parah dari 10 unsubscribe
- reputasi domain langsung kena
Solusinya simpel:
- tampilkan unsubscribe
- jangan disembunyikan
- jangan dipersulit
List bersih = inboxing lebih sehat.
5. Jangan Langsung Blast Besar (Warm Up)
Akun baru + langsung kirim 10.000 email
= 🚨 RED FLAG besar buat Gmail.
Yang benar:
- hari 1: 100 email
- hari 2: 300 email
- hari 3: 700 email
- naik bertahap
Ini disebut warming.
📌 Di Mailketing:
- warming sudah otomatis
- sistem deteksi perilaku
- kalau ada indikasi spam → auto adjust
Kamu gak perlu mikir teknisnya.
6. Bersihkan List Email Secara Berkala
Email blast ke:
- email mati
- email typo
- email lama gak aktif
itu racun reputasi.
Masalahnya:
- hard bounce
- soft bounce
- spam trap
Makanya:
- hapus hard bounce
- aktifkan auto clean list
- kirim ke email yang benar-benar hidup
Di Mailketing, fitur Auto Clean List bisa bantu:
- deteksi email mati
- kurangi risiko spam folder
- jaga performa campaign
Kesimpulan
Kirim email blast ribuan itu bisa aman, asal:
- pakai SMTP relay yang benar
- domain terotentikasi
- konten gak agresif
- list bersih
- sistem warming jalan
Email marketing bukan soal:
“yang penting terkirim”
Tapi:
terkirim + masuk inbox + dibaca
Kirim Email Blast Tanpa Drama dengan Mailketing
Mailketing dirancang khusus untuk:
- kirim ribuan email
- tanpa ribet teknis
- tanpa pusing reputasi
- tanpa takut spam folder
👉 Coba Mailketing Sekarang — Kirim Ribuan Email ke Inbox!





