Tingkat konsumsi internet penduduk Indonesia sangat tinggi. Mengingat hal tersebut, sudah selayaknya setiap website memiliki kapasitas, keamanan, dan kecepatan yang memadai. Salah satu caranya yaitu dengan memanfaatkan teknologi web service. Lantas, apa itu web service?
Apa itu Web Service?
Web service adalah aplikasi yang berisi sejumlah database dan software yang diakses oleh sebuah perangkat melalui perantara tertentu secara remote. Penggunaan web service membantu user mengatasi berbagai kendala terkait interoperabilitas serta mengintegrasikan beberapa sistem yang berbeda. Dengan begitu, pertukaran data menggunakan XML berbasis internet memungkinkan adanya kontak atau interaksi antar aplikasi.
Sama halnya situs web, umumnya web service mempunyai ciri khusus yakni penggunaan Uniform Resource Locator (URL). Namun ada beberapa hal yang membuatnya berbeda, salah satunya adalah interaksi dari web service itu sendiri. URL web service hanya memuat sejumlah informasi, command, dan konfigurasi atau sintaks untuk membangun suatu fungsi aplikasi.
Selain itu, web service juga memungkinkan pertukaran data dilakukan tanpa memandang bentuk atau sumber data tersebut. Dalam hal ini termasuk sumber basis data dan bahasa pemrograman yang digunakan. Dengan kata lain, web service bisa dibilang sebagai sebuah jembatan penghubung untuk berbagai sistem.
Fungsi Web Service
Web service adalah teknologi dengan sejumlah manfaat yang bisa dirasakan langsung baik oleh website maupun penggunanya. Berikut ini beberapa fungsi web service:
Membuat data bisa diakses
Web service memungkinkan situs web dapat diakses secara lancar dengan kecepatan yang stabil. Selain itu, teknologi ini juga berfungsi agar website bisa dibuka atau diakses kapanpun dan dimanapun. Web service mampu meminimalisir berbagai masalah terkait interoperability situs web yang tinggi.
Memungkinkan akses melalui banyak protokol
Fungsi lain teknologi web service yaitu memungkinkan akses melalui banyak protokol. Layanan tersebut memiliki standarisasi dan telah didefinisikan dengan baik oleh protocol stack. Diantaranya termasuk layanan transportasi, discovery layer, description, pesan XML, dan sebagainya.
Interaksi antar sistem, format, dan bahasa
Fungsi terakhir web service adalah membuat website mampu berinteraksi meski operating system, format, dan bahasa pemrogramannya berbeda. Perbedaan sistem, format, atau bahasa yang digunakan client dan server bisa menyebabkan data tidak terbaca secara benar. Nah, dengan bantuan web service semua perbedaan tersebut bukanlah masalah besar.