Apa Itu Scam?

Scam adalah upaya penipuan yang dilakukan untuk mendapatkan sesuatu yang berharga dari korbannya. Pelaku yang melakukan scam disebut dengan scammer.

Ada 2 hal yang biasa diincar scammer dari korbannya, yaitu:

Uang – Tabungan korban di rekening bank atau e-wallet.
Informasi – Semua informasi pribadi yang bisa langsung disalahgunakan demi keuntungan scammer. Bisa berupa informasi pribadi (nama, alamat, dan Nomor Induk Keluarga), akun (username dan password), dan finansial (nomor kartu dan PIN ATM).
Belakangan ini, kasus scam kian marak terjadi. Faktanya, korban scam di Indonesia mencapai 26%, paling banyak di dunia.

Modus kejahatannya pun bisa berbagai macam. Kasus scam yang sering terjadi adalah scammer menyamar menjadi pihak yang dipercaya korban sehingga korban mau memberikan informasi penting hingga uang.

Tak hanya itu, jenis-jenis scam ada banyak. Mau tahu selengkapnya? Tenang, kami akan mengajak Anda untuk memahami macam-macam scam supaya Anda bisa lebih mengenal tindak kejahatan ini. Scroll ke bawah, ya!

Jenis-Jenis Scam

Berikut ini adalah jenis-jenis scam yang harus Anda ketahui:

1. Donation Scam

Donation scam adalah jenis penipuan yang meminta donasi, tetapi uang yang diperoleh disalahgunakan untuk keuntungan pribadi. Pelaku donation scam umumnya cukup cerdik memanfaatkan rasa iba dan simpati para korban.

Sebagai contoh, donation scam yang terjadi baru-baru ini di Twitter tentang penyelamatan hewan.

Pelaku mengaku menemukan hewan yang sedang terluka. Dengan dalih menggalang donasi untuk menutup biaya pengobatan hewan, dana bantuan tersebut malah disalahgunakan untuk keperluan pribadi.

Setelah mendapat uang donasi, pelaku langsung hapus akun untuk menghindari donatur yang meminta kejelasan uang yang telah didonasikan.

salah satu tindak kejahatan scam adalah penipuan donasi

2. Survey Scam

Survey scam adalah cara penipuan yang meniru survey resmi untuk mendapatkan informasi personal korban.

Umumnya, scammer akan menjanjikan hadiah sebagai iming-iming agar korban mau mengisi survey. Padahal, perusahaan tidak sedang menggelar survey tersebut, dan hadiah yang ditawarkan hanya untuk menarik perhatian korban.

Contohnya, untuk mendapat data pribadi korban, scammer memanfaatkan momen pandemi untuk menyebar survey bodong tentang efek vaksin.

ciri scammer yang meniru website resmi untuk mengelabui korban

3. Cold Call Scam

Cold call scam adalah teknik penipuan via telepon dengan berpura-pura menjadi pihak tertentu, seperti kepolisian, perusahaan, bahkan kerabat dekat. Pelaku akan memanipulasi korban supaya mereka mau mengikuti kemauan scammer.

Sebagai contoh, penelepon mengaku sebagai Customer Service sebuah bank yang menawarkan korban untuk menjadi nasabah prioritas dengan syarat membayar biaya tertentu.

4. Phising

Phising adalah jenis scam yang memancing korban supaya memberikan informasi pribadi dengan sukarela tanpa mereka sadari.

Indonesia Anti-Phishing Data Exchange (IDADX) melaporkan ada 5579 kasus phising sepanjang tahun 2022. Jadi, scam adalah jenis kejahatan yang patut diwaspadai.

Pada kasus penipuan yang sempat viral, pelaku membuat iklan untuk menjaring korbannya. Korban diminta melakukan update aplikasi mobile banking.

Setelah mengisi data dan mengklik submit, seluruh informasi korban berhasil dimiliki pelaku. Tak hanya itu, di kasus ini pelaku menyedot saldo rekening bahkan sampai mengambil alih akun Instagram korban.

cara menghindari scam jenis phising adalah dengan memastikan website yang dikunjungi adalah website resmi

5. Love Scam

Love scam ialah aksi penipuan di mana pelaku memanfaatkan seseorang yang sedang mencari pasangan. Biasanya, pelaku akan membuat identitas palsu di aplikasi kencan.

Para scammer cinta ini akan memainkan emosi korban supaya mereka mau melakukan apa yang pelaku minta. Scammer bisa saja mengirimkan sejumlah uang ke rekening korban dan meminta Anda mengirimkan uang tersebut ke rekening lain untuk pencucian uang.

Walaupun termasuk korban, Anda tetap harus berurusan dengan persidangan yang tentunya membuat Anda rugi waktu, tenaga, sekaligus biaya.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Leave a Comment

Ilmu Bermanfaat

Lainnya

Apa Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur?

Apa Itu Intrapreneur? Intrapreneur adalah pelaku utama dari kegiatan intrapreneurship, yaitu karyawan perusahaan dengan jiwa wirausaha. Seorang intrapreneur memiliki potensi untuk mengembangkan perusahaan seolah itu adalah

Mailketing by Regrow

PT. Digital Bertuah Nusantara
Jl. Mangga No. 94B
Pekanbaru - Riau
Indonesia

© 2022 mailketing.co.id All rights reserved. ‍