Jika ingin bisnis Anda lebih dikenal banyak orang dibanding dengan kompetitor, Anda harus memiliki brand equity atau ekuitas merek yang baik.
Brand equity adalah istilah pemasaran yang menggambarkan nilai merek.
Melansir Shopify, nilai merek yang dimaksud dapat ditentukan oleh persepsi dan pengalaman konsumen dengan merek tersebut.
Jika orang berpikir bagus tentang suatu merek dan merekomendasikannya pada orang lain, itu memiliki ekuitas merek yang positif.
Sebaliknya, ketika sebuah merek dinilai mengecewakan sehingga orang cenderung merekomendasikan agar orang lain menghindarinya, itu berarti memiliki ekuitas merek yang negatif.
Nah, jika bisnis Anda ingin sukses besar, penting bagi Anda untuk memiliki ekuitas merek yang positif di mata konsumen.
Manfaat Brand Equity
Lantas, apa manfaat dari brand equity bagi sebuah bisnis?
1. Meningkatkan Brand Awareness
Dikutip dari Forbes, brand equity bisa membantu konsumen dalam meningkatkan kesadaran merek pada konsumen.
Jika konsumen puas terhadap produk atau layanan yang ditawarkan oleh bisnis Anda, pasti mereka akan lebih mudah untuk mengenali merek Anda di kemudian hari.
Semakin positif ekuitas merek yang dibangun, akan semakin besar pula brand awareness yang dihasilkan.
2. Membangun Loyalitas Konsumen
Manfaat brand equity selanjutnya adalah dapat membangun loyalitas konsumen.
Hal ini karena jika suatu merek sudah memiliki ekuitas merek yang positif, konsumen cenderung akan terus membeli merek tersebut dibanding kompetitor.
Jadi, konsumen benar-benar setia dengan merek yang memiliki brand equity bagus.
3. Menciptakan Customer Retention
Selain melakukan repeat order sebagai bentuk loyalitas konsumen terhadap suatu merek, brand equity juga bisa menciptakan customer retention.
Dengan demikian, konsumen akan tetap bertahan bersama brand yang dimaksud.
Apabila mereka sudah membeli salah satu produk atau layanan dari merek tersebut, kemungkinan bagi mereka untuk membeli produk lain dengan merek yang sama akan meningkat.
Komponen Brand Equity
Adapun komponen penting yang terdapat dalam ekuitas merek, antara lain:
Persepsi Merek
Persepsi merek adalah apa yang pelanggan yakini dari produk atau layanan yang ditawarkan, bukan apa yang dikatakan oleh perusahaan pemilik merek.
Efek Positif atau Negatif
Ketika konsumen bereaksi positif terhadap suatu merek, reputasi, produk, dan laba perusahaan meningkat pesat. Sementara itu, reaksi konsumen yang negatif tentu saja akan berdampak sebaliknya.
Nilai
Efek positif mengembalikan nilai berwujud dan tidak berwujud. Nilai berwujud terdiri dari keuntungan atau peningkatan pendapatan.
Sementara nilai tidak berwujud adalah kesadaran merek. Sedangkan efek negatif dapat mengurangi nilai, baik nilai yang berwujud dan tidak berwujud.