Apa itu LSI Keyword dan Manfaatnya Terhadap SEO?

LSI keyword adalah istilah yang berhubungan erat dengan SEO, karena memiliki peranan penting untuk membantu tulisan yang ada di suatu website agar bisa naik peringkat di mesin pencari. Tidak hanya itu, tulisan yang Anda buat berpotensi lebih tepat sasaran, sehingga banyak audiens yang setia membaca konten tulisan tersebut hingga selesai dan memberikan feedback yang baik.

Apa itu LSI Keyword?

LSI keyword adalah kepanjangan dari Latent Semantic Indexing. Lebih lengkapnya, LSI keyword adalah kata-kata atau kalimat yang dianggap relevan secara semantik oleh mesin pencari. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan kata kunci keyboard di mesin pencari, kemungkinan besar hasil pencarian yang keluar adalah tentang keyboard pada komputer dan keyboard alat musik.

Hal ini disebabkan karena keyboard memiliki arti yang serupa, sehingga Google memberikan hasil yang cukup ambigu. Untuk menghindari terjadinya kondisi ini, dibutuhkan LSI keyword lainnya, seperti ‘komputer’,
‘perangkat’, dan lainnya. Oleh karena itu, LSI keyword memiliki peranan penting bagi SEO, sehingga disarankan agar penulis menuliskan artikel dengan kata kunci yang spesifik dan sesuai dengan isi artikel ketika kata kunci tersebut dicari.

Manfaat LSI Keyword Terhadap SEO

Sebetulnya, manfaat LSI keyword untuk SEO adalah hal yang masih menjadi misteri, bahkan ada yang menyebutkan bahwa hal tersebut hanya mitos semata saja. Namun faktanya, LSI keyword sempat dilakukan oleh Google dalam salah satu update algoritmanya pada tahun 2004, di mana mesin pencari sudah mengerti sinonim dan frasa semantik.

Adapun beberapa manfaat LSI keyword yang perlu diketahui, seperti yang dikutip dari laman Neil Patel, di antaranya:

  • Meningkatkan kualitas konten karena menggunakan banyak istilah yang terkait dengan kata kunci
  • Konten tulisan tetap dinilai relevan tanpa menggunakan keyword yang berlebihan
  • Membuat konten lebih mudah ditemukan oleh pengguna internet
  • Menghindari penalti dari Google karena menggunakan kata kunci yang terlalu sering
  • Mesin pencari bisa memberikan peluang peringkat yang lebih tinggi, sebab ada banyak istilah yang bisa meningkatkan peringkat situs tersebut

Bagaimana Cara Kerja LSI Keyword?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cara kerja LSI keyword cukup rumit. Hal tersebut karena LSI keyword menggunakan rumus-rumus matematika yang cukup kompleks untuk memahami hubungan antar kata. Kendati demikian, cara kerja LSI keyword bisa disederhanakan dan dipahami dengan proses seperti ini, yakni:

Jadi, search engine akan mencari persamaan dari kata yang digunakan. Kemudian, kata tersebut akan diidentifikasi menggunakan kata-kata yang terhubung secara semantik. Setelah itu, mesin pencari akan mengelompokkan kata-kata tersebut ke dalam kategori yang berbeda-beda.

Untuk mengelompokkan kata-kata tersebut, dibutuhkan LSI keyword. Dengan begitu, mesin pencari bisa menentukan kata-kata yang mengandung dua makna tersebut. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, LSI keyword dapat mengelompokkan istilah ‘keyboard’ menjadi dua bagian, yakni yang berkonteks komputer dan berkonteks alat musik.

Bagaimana Cara Mencari LSI Keyword?

Meski sudah mengetahui bagaimana cara kerja LSI keyword, penting juga untuk Anda mengetahui cara mencari keyword tersebut. Dengan mengetahuinya, hal ini bisa meningkatkan konten tulisan agar bisa tampil di laman pencarian Google. Nah, untuk mencari LSI keyword sesuai dengan kata kunci, berikut informasinya.

1. Tidak berfokus pada sinonim

Cara mencari LSI keyword yang pertama adalah tidak berfokus pada sinonim saja. Sebagai contoh, ketika mencari kata kunci pantai terbaik di Jakarta, Anda tidak harus menggantinya dengan laut terbaik di Jakarta. Dibandingkan berfokus pada sinonim, Anda bisa membuat daftar istilah yang lebih relevan, seperti liburan di Jakarta, main air di Jakarta, dan lainnya.

2. Melihat ‘hasil pencarian yang terkait’

Untuk mencari LSI keyword, Anda bisa melihat ‘hasil pencarian yang terkait’. Pada umumnya, ‘hasil pencarian terkait’ bisa ditemukan di bagian terbawah halaman pencarian. Fitur ini bisa menunjukkan kata-kata atau kalimat yang berpotensi dengan topik terkait. Anda bisa memanfaatkan fitur ini untuk memasukkan kata kunci tersebut ke dalam konten tulisan.

3. Memanfaatkan Google Trends

Google Trends adalah salah satu tools yang bisa dimanfaatkan untuk mencari LSI keyword. Produk dari Google ini bisa memberikan informasi kata kunci apa saja yang sedang tren atau banyak dicari di Google. Jadi, Anda hanya bisa memasukkan keyword yang ingin digunakan, kemudian Anda akan menemukan kata kunci yang relevan.

4. Menggunakan fitur autocomplete

Salah satu cara mencari LSI keyword adalah dengan menggunakan fitur autocomplete. Sebagai informasi, fitur autocomplete berfungsi untuk mempermudah seseorang untuk melakukan pencarian. Jadi, fitur ini bisa memberikan gambaran tentang kata-kata yang sedang dicari oleh pengguna Google. Oleh karena itu, Anda bisa melakukan berbagai macam variasi ketika menggunakan fitur autocomplete ini.

5. Melihat fitur orang juga bertanya

Tidak hanya melihat fitur hasil pencarian yang terkait, Anda juga bisa melihat fitur ‘orang juga bertanya’ atau ‘people also ask’. Jadi, ketika Anda mencari kata kunci di Google, akan muncul fitur ‘orang juga bertanya’ di SERP. Nantinya, fitur tersebut akan menampilkan hal-hal yang banya ditanyakan oleh pengguna Google terkait kata kunci yang digunakan.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Leave a Comment

Ilmu Bermanfaat

Lainnya

Apa Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur?

Apa Itu Intrapreneur? Intrapreneur adalah pelaku utama dari kegiatan intrapreneurship, yaitu karyawan perusahaan dengan jiwa wirausaha. Seorang intrapreneur memiliki potensi untuk mengembangkan perusahaan seolah itu adalah

Mailketing by Regrow

PT. Digital Bertuah Nusantara
Jl. Mangga No. 94B
Pekanbaru - Riau
Indonesia

© 2022 mailketing.co.id All rights reserved. ‍