Apa itu Side Hustle?
Side Hustle adalah pekerjaan tambahan di samping pekerjaan utama. Biasanya, dilakukan dengan tujuan utama untuk mengejar passion, sekaligus bisa menghasilkan pendapatan tambahan.
Contohnya, pekerjaan utama Anda sebagai karyawan. Tapi di waktu luang, Anda bisa menjalankan side hustle dengan bekerja sebagai penyanyi kafe sesuai passion Anda. Dengan begitu, selain bisa mengejar passion, sumber pendapatan Anda juga bertambah.
Jadi, dapat dipahami arti side hustle adalah mengisi waktu luang Anda dengan pekerjaan yang Anda minati. Bentuknya bisa berupa pekerjaan apa saja. Asalkan sesuai dengan passion Anda, dan menguntungkan.
Jenisnya ada bermacam-macam. Jadi, kalau Anda tertarik, ada banyak pilihan yang bisa Anda coba. Beberapa contoh side hustle, Misalnya:
- Fotografer
- Vlogger
- Penulis
- Desainer Grafis
- Web Developer
- Penerjemah
- Blogger
- Tutor Online, dan banyak lagi.
Nah, jika dilihat sekilas, side hustle dapat saja dipahami sebagai side job. Tapi ternyata, keduanya merupakan hal yang berbeda. Lalu, apa perbedaan side hustle dan side job?
Perbedaan Side Hustle dan Side Job
Baik side hustle maupun side job, sama-sama pekerjaan sampingan. Meski begitu, memiliki beberapa perbedaan. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Perbedaan Motif atau Tujuan
Side hustle adalah pekerjaan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengejar passion atau minat. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan, pekerjaannya bisa menghasilkan pendapatan tambahan.
Sedangkan, side job adalah pekerjaan tambahan yang dilakukan karena ingin mendapatkan sumber penghasilan di luar dari pekerjaan utama. Biasanya, pekerjaannya tidak mesti sesuatu yang diminati. Misalnya, bekerja sebagai ojek online, barista part-time, dan lain sebagainya.
2. Perbedaan Cara Memulai Kerja
Side hustle adalah pekerjaan yang dapat Anda mulai dan jalankan sendiri. Karena Anda tidak perlu mencari lowongan dan melamar kerja. Misalnya, jika Anda ingin menjalankan side hustle sebagai fotografer, Anda dapat langsung memulainya sendiri.
Sedangkan, side job adalah pekerjaan hanya bisa Anda mulai jika direkrut atau dikontrak dari suatu pemberi kerja. Artinya, Anda menjalankan suatu pekerjaan baru di samping pekerjaan utama Anda. Entah itu sifatnya freelance ataupun part-time. Misalnya, bekerja paruh waktu sebagai barista.
3. Perbedaan Fleksibilitas Kerja
Side hustle menawarkan cara kerja yang fleksibel. Karena, memang pada dasarnya pekerjaan ini dimulai atas inisiatif sendiri. Jadi Anda bebas untuk menentukan waktu bekerja Anda sendiri.
Sedangkan, side job cenderung lebih mengikat jika dibanding dengan side hustle. Karena, umumnya ada aturan atau target dari pemberi kerja. Misalnya, memiliki batas waktu kerja ataupun deadline.
4. Perbedaan Beban Kerja
Side hustle memberi kebebasan untuk menentukan tugas yang ingin Anda kerjakan. Jadi, Anda bisa menyesuaikan beban kerja sesuai dengan kemampuan dan target pribadi Anda saja.
Sedangkan, beban kerja side job sudah ditentukan oleh pemberi kerja. Jadi, harus bisa menyelesaikan tugas sesuai dengan target yang diberikan.
5. Perbedaan Keuntungan yang Didapatkan
Side hustle tidak hanya memberikan Anda penghasilan tambahan. Tetapi, Anda juga bisa memperdalam skill yang Anda inginkan. Tak menutup kemungkinan juga, Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan karir sesuai dengan passion Anda.
Sedangkan, side job hanya memberikan Anda penghasilan tambahan saja. Biasanya pekerjaan side job tidak memiliki jenjang karir khusus. Bahkan, pekerjaan yang dilakukan juga biasanya hanya yang bersifat sementara saja atau per proyek.