Terdapat beberapa aturan-aturan sederhana dalam email marketing
Aturan ini kebanyakan bersifat teknis
Namun, email memang dipenuhi hal-hal teknis ya, jadi usahakan sedikit memahami
—
Fungsinya agar terhindar dari email masuk spam, kena reject, bahkan kena blacklist.
—
Hindari Bounce dan Bad List
Bounce, dalam bahasa indonesianya mental (pake e lemah ).
Kronologinya seperti ini
Email Server Pengirim ( misalkan mailketing )ย > Email Server Penerima ( misalkan gmail )
Nah, ternyata ternyata ada problem,
yang membuat email server penerima itu menolak,
dan mengirimkan informasi kembali ke email server pengirim.
—
Layaknya kirim paket di expedisi, paketnya kan bisa balik lagi ?
Ini yang disebut bounce, alasannya apa saja ?
Banyak, yang paling umum adalah
– Email tidak ditemukan ( misal email penerima [email protected] )
– Domain tidak valid / ditemukan ( misal email penerima [email protected] )
– Anda ngespam ( misal ngirim email ke daftar pemda kotaย [email protected] )
—
Bounce memperburuk reputasi
bukan hanya email sender, bahkan juga server email tempat anda numpang ataupun berbayar.
Aturan umum ketika anda banyak bounce,
bebarapa Email Service Provider ( ESP ) akan langsung suspend atau banned akun anda.
tanpa peringatan dan tanpa basa basi.
—
walaupun mungkin anda punya saldo disana tertinggal,
percayalah, layanan tidak akan peduli,
karena reputasi server mereka bisa 1000x lebih mahal dari saldo anda.
—
6 – 10% Batas bounce yang dianggap spammer.
Artinya kalo anda mengirim email 1000x, kalo 60 lebih bounce, sikat, umumnya berlaku di sendgrid, aws ses, dllnya.
—
Aturan Bounce Mailketing
Mailketing sendiri yang menggunakan credit layaknya pulsa
1 email terkirim menghabiskan 1 credit.
Mailketing memberlakukan khusus pengurangan 30 credit email
untuk bounce, abuse repot, dan spam setiap terdeteksi.
—
Solusi Bounce
Ini adalah pertanyaan yang sering muncul dari pengguna mailketing.
Solusinya agar tidak bounce, itu mustahil.
Karena pasti ada aja orang yang register / masukin data palsu ke form kita.
—
Tapi untuk mengurangi resikonya ada.
1. Pastikan bahwa data benar dari registrasi atau form yang anda tawarkan untuk orang isi ( hasil scrape udah jelas diketahui )
2. Pastikan data adalah data terbaru, bukan data lama atau cinta lama yang dicoba bersemi kembali.
—
Layanan untuk memembersihkan list
Anda bisa googling aplikasi list cleaner atau verifier.
Umumnya yang install sangat tidak direkomendasikan,
karena database meraka ga update.
—
Layanan yang direkomendasikan itu seperti
Zerobounce / Emailable
Layanan ini adalah layanan cloud,
nah, biayanya juga ga murah, 1 data di cek itu bisa Ratusan rupiah. ๐
—
Untuk mailketing, clean list ini sudah otomatis dengan pengurangan 30 credit,
jadi sekalian bad data kita hapus dari database anda.
Detail Aturan Mailketing Cek di Term Of Service Mailketing ya
—
Selalu Jaga Database yang Aktif saja
Apabila anda mengkoleksi database sudah lumayan lama,
pastikan selalu bersih-besih.
—
Seperti apa itu ?
Ada database yang emailnya tidak aktif buka email,
pastinya jadi data jelek, karena mengirim terus-menerus
sementara orangnya ga buka pesan anda akan menurunkan reputasi anda.
—
Bisa ada 2 alasan :
1. Karena mereka sudah report spam anda, otomatis email masuk spam ga dibaca terus donk
2. Karena mereka memang jarang buka, atau email tersebut tidak digunakan lagi.
Jatuhnya email pasif ini bukan bounce,
resiko email anda ke orang lain masuk spam itu 30% saja.
Dan cenderung masuknya ke promotion tab,
karena dianggap email kurang engagement. ๐
—
Untuk fitur mailketing sender ada namanya fitur Auto Clean List
Silahkan di cek aja detailnya ya
Mendeteksi database pasif anda dalam jangka waktu tertentu, dan auto dibersihkan. ๐
—
Hindari Menggunakan Naked Link Pada Konten Email
Iya, link telanjang pada email, biasanya agak gawat. ๐
Contoh Link Telanjang : https://mailketing.co.id
Contoh Hyperlink : Mailketing
Menggunakan hyperlink pada konten email,
seperti menyembunyikan link pada text, tombol atau gambar.
Itu lebih disarankan,
karena ada beberapa spam filter yang kalo url web anda udah kena tanda ancang2 spam,
auto masuk spam semua email. ๐
—
Jangan Gunakan Shortener URL pada Konten Email
Shortener seperti bit.ly itu seringnya udah parah ketanda dipake oleh spammer.
Jadi hindari untuk menggunakan shortener url ya, gunakan saja link asli.
Karena setiap ESP biasanya memiliki url masking sendiri,
jadi apabila di double dengan bit.ly, rentan ๐.
—
Jangan Link URL tanpa https
Misalkan :
โ wa.me/…..
Gunakan :
โ
https://wa.me
Bagaimana kalo http bukan https ?
Ada yang oke saja, ada yang masuk spam.
Karena https memberikan nilai keamanan bagi spam filter.
—
Jangan Gunakan Attachment pada Email Marketing
Nah, rata-rata yang ga paham email marketing, hobinya nyebar brosur nih,
Brosur dijadikan attachment pada email marketing.
—
Alhasil ?
Pengiriman email jadi lambat, dan beberapa puluh email terkirim,
selebihnya akan ditanda spam oleh penerima.
Lebih baik upload dan letakin link download pada email.
Khusus mailketing, fitur marketingnya tidak memberikan attachment,
khusus untuk smtp relay yang bisa attach file.
Karena attachment diperuntukkan untuk email transaksi,
seperti 1 : 1 proposal, atau invoice, dan lainnya.
—
Selebihnya, pengalaman yang akan mengajarkan flow yang enak dalam email marketing.
Setidaknya dasarnya udah ngeh duluan ya.
Kita lanjut di next artikel untuk materi selanjutnya