Pada zaman sekarang kita butuh sebuah sistem keamanan digital yang bisa melindungi semua data yang kita miliki agar nggak terjadi kebocoran atau bahkan pencurian data untuk disalahgunakan. Kali ini kita akan menjelaskan tentang salah satu sistem keamanan digital yang bernama 2-Factor Authenticator atau kalau dalam Bahasa Indonesianya, Autentikasi Dua Faktor. Apa itu 2-Factor Authenticator?
Apa itu 2-Factor Authenticator?
2-Factor Authenticator adalah salah satu sistem keamanan tambahan yang berfungsi untuk melindungi data atau akun Anda. 2-Factor Authenticator ini diibaratkan seperti lapisan kedua setelah Anda memasukkan password atau kata sandi pada sebuah akun. Nah baru setelah memasukkan kata sandi, akan diminta untuk menyediakan informasi kredensial tambahan yang memiliki beberapa macam.
Saat ini 2-Factor Authenticator biasa kita temukan kalau kita melakukan registrasi pada website e-commerce, biasanya pihak e-commerce akan mengirimkan OTP atau One Time Password setelah selesai memasukkan kata sandi pada akun yang kisanak daftarkan. OTP ini adalah informasi kredensial tambahan yang bentuknya bisa berupa Personal Identification Number (PIN) yang dikirim langsung ke perangkat dan udah terautentikasi ke dalam sistem.
Contoh lainnya adalah ketika Anda ingin bertransaksi pada sebuah mesin ATM atau pun melakukan transaksi digital pada sebuah e-payment. Biasanya pihak bank atau e-wallet akan meminta Anda untuk memasukkan informasi kredensial tambahan berupa PIN 2-Factor Authenticator agar bisa melakukan transaksi dengan lancar.
Bagaiman cara kerja 2-Factor Authenticator
Proses autentikasi bekerja dengan beberapa cara. Pertama, identitas pengguna adalah indikator jika Anda sudah terdaftar dan memiliki akun pada sebuah website. Langkah selanjutnya adalah mencocokkan kata sandi yang Anda buat dengan identitas yang didaftarkan.
Baru setelah melakukan dua langkah tersebut di atas, 2-Factor Authenticator ini diperlukan untuk meminta informasi kredensial tambahan yang disampaikan di atas. Biasanya berbentuk PIN angka atau kombinasi dengan huruf tambahan yang telah terautentikasi sebagai lapisan keamanan digital tambahan.
Saat ini kita biasa mengenal 2-Factor Authenticator buatan Google yang bernama Google Authenticator. 2-Factor Authenticator buatan Google ini adalah sebuah 2-Factor Authenticator yang memberikan service Time-based One-Time Password Algorithm (TOTP) dan HMAC-based One-Time Password Algorithm (HOTP) untuk melakukan proses autentikasi pada sebuah software aplikasi.
Cara Kerja Google Authenticator
Untuk menggunakan 2-Factor Authenticator dari Google Authenticator, Anda harus menginstall dulu aplikasinya pada perangkat kisanak yang disinkronisasi pada aplikasi lain yang akan diberikan 2-Factor Authenticator. Nantinya Google Authenticator akan memberikan 2-Factor Authenticator atau shared key yang bisa Anda temukan pada aplikasi Google Authenticator.
