Apa itu preloved? Dalam bahasa Indonesia, kata ini bisa diterjemahkan sebagai ‘pernah disukai’.
Kata ini sendiri merupakan istilah informal yang menggambarkan suatu barang yang pernah dimiliki sebelumnya.
Jika Anda sering berbelanja di marketplace, Anda pasti menyadari bahwa produk yang dijual tidak selalu produk baru.
Ada pula yang menjual barang dengan menambahkan deskripsi bahwa produk tersebut “preloved”. Lalu, apa maksudnya dalam sebuah bisnis?
Apa Itu Preloved?
Preloved bisa dibilang bentuk eufemisme atau pengungkapan secara halus tentang suatu benda yang pernah digunakan sebelumnya. Biasanya, istilah ini digunakan penjual untuk menghindari penyebutan barang bekas.
Umumnya, barang tersebut sudah digunakan pemilik sebelumnya. Namun, barang-barang ini dijual kembali karena si pengguna merasa adanya ketidakcocokan.
Barang second hand terkadang masih terlihat dalam kondisi baru, meski sudah dipakai oleh pemilik sebelumnya. Meski bekas pakai, peminatnya ternyata cukup banyak.
Hal ini juga karena barang bekas pakai tersebut dijual dengan harga lebih murah ketimbang di pasaran. Ketika hendak mencoba kecocokan terhadap suatu produk, membeli barang second hand cenderung berisiko rendah karena harganya murah.
Ketika seseorang hendak membeli produk skincare yang cukup mahal. Ia bisa membeli produk second hand yang masih bagus untuk mengetes kecocokan di kulitnya.
Dilansir dari The Conversation, belanja barang second hand ternyata baik untuk alam atau bumi. Ini karena mengurangi sampah yang dibuang. Selain itu, juga aman untuk dompet Anda.
Gerakan membeli barang preloved merupakan cara untuk melindungi bumi dengan mengurangi sampah.