Setelah tahu apa arti CoD dan kelebihannya, kini kita beranjak pada tips melakukan CoD yang aman.
CoD itu sendiri tidak sulit untuk diterapkan. Hal yang paling utama harus Anda lakukan yaitu bekerja sama dengan jasa ekspedisi atau kurir yang memiliki pelayanan CoD.
Anda perlu bernegosiasi dengan jasa kurir terkait berapa biaya yang mereka kenakan untuk kondisi pengiriman yang berbeda. Biaya tersebut pun perlu ditambahkan ke pesanan pelanggan.
Pastikan pula Anda mengabari pelanggan siapa yang akan mengirimkan pesanan mereka. Hal ini agar mereka mengetahui siapa yang harus dihubungi jika ada barang yang hilang dalam perjalanan.
Setelah mencapai kesepakatan dengan pihak jasa kurir, Anda dapat menawarkan CoD di situs e-commerce milik Anda. Berikut sejumlah tips tambahan untuk mengoptimalkan layanan CoD yang dirangkum dari India Times.
1. Menganalisis Riwayat Pelanggan
Kelebihan CoD memang memberikan pelayanan lebih kepada pelanggan sehingga bisnis e-commerce milik Anda mendapat kepercayaan dari mereka. Namun, tidak sedikit juga pelanggan “nakal” yang malah menunda pembayaran CoD.
Akan lebih baik jika Anda dapat bekerja sama dengan jasa kurir untuk mencatat riwayat pembelian pelanggan. Pelanggan yang cenderung mempersulit proses CoD bisa ditandai dari sistem dan memberi peringatan bagi kurir.
2. Pastikan Form Alamat dan Kontak Sudah Terisi dengan Benar
Agar proses pengiriman barang dan CoD sukses, pastikan pelanggan Anda sudah memberikan alamat yang jelas dan kontak yang memang bisa dihubungi.
Sebagian besar toko e-commerce besar memiliki perangkat lunak yang bisa memvalidasi alamat sebelum mengirim barang. Memeriksa ulang alamat dan nomor kontak pelanggan dapat sangat membantu proses CoD lebih lancar.
Ada banyak fitur yang bisa ditambahkan di situs e-commerce Anda. Mulai dari validasi ulang nomor kotak pelanggan melalui OTP, memeriksa alamat berdasarkan isi alamat dan memvalidasi titik koordinatnya di Google Maps, dan sebagainya.
3. Mengabari Pelanggan Jika Terjadi Penundaan
Tidak ada pelanggan yang suka pesanan mereka tertunda. Namun banyak kondisi yang bisa membuat pengiriman tertunda.
Anda bisa memasangkan API dari jasa ekspedisi atau jasa kurir pada situs e-commerce. Hal ini agar pelanggan bisa melacak posisi barang yang sedang diantar oleh kurir.
4. Memberikan Fasilitas Pembayaran Elektronik untuk Pesanan CoD
Layanan CoD bukan berarti secara harfiah pelanggan Anda memberikan uang tunai sebagai alat pembayaran. Anda bisa memberikan fasilitas pembayaran elektronik.
Hal ini bisa dilakukan jika Anda bekerja sama dengan jasa kurir yang menyediakan fasilitas alat EDC (electronic data capture) untuk melakukan pembayaran tersebut.
Jadi, pelanggan Anda bisa membayar dengan kartu debit. Dengan cara ini, Anda juga mengedukasi pelanggan untuk melakukan transaksi cashless yang sedang digalakkan pemerintah.