Tips Meluncurkan Produk Baru Langsung Laris

Sebagai pebisnis, tentu Anda ingin mengembangkan bisnis Anda agar tidak berjalan stagnan atau tidak ada kemajuan. Salah satu yang membuat bisnis Anda tidak ada kemajuan adalah karena tidak banyak varian yang ditawarkan. Maka tak heran jika bisnis yang terus maju dan tetap bertahan adalah bisnis yang terus berinovasi.

Salah satu upaya atau cara mengembangkan usaha dagang Anda adalah dengan membuat produk baru. Namun bagaimana caranya saat produk yang diluncurkan bisa langsung laris? Berikut ulasannya

1. Infokan Produk Baru Sebelum Resmi Launching

Lakukan penyebaran informasi produk baru Anda sebelum melakukan peluncuran resmi. Dengan terus membuat dan membagikan informasi mengenai produk, konsumen tentu akan merasa penasaran dan akan mencari tahu produk baru yang akan Anda luncurkan.

Menyebarkan informasi mengenai produk bisa Anda lakukan baik pada konsumen lama maupun yang baru. Ajang peluncuran produk tentu dijadikan juga sebagai langkah menjaring konsumen yang belum mengenal brand Anda.

2. Buat Penasaran

Sebagaimana kita tahu trailer film menjadi momen yang ditunggu banyak masyarakat bahkan sebelum produk aslinya hadir. Memberikan cuplikan sekilas mengenai produk tentu menjadi cara jitu agar konsumen menjadi penasaran.

Ketika rasa penasaran muncul saat itu juga muncul ketertarikan pada suatu produk. Anda tentu bukan pembuat film, tapi adaptasi cara ini untuk memperkenalkan produk Anda. Jika Anda menjual buku, beri testimoni para pembaca pertama Anda. Jika Anda menjual produk fashion, Anda bisa membuat video yang menampilkan keunggulan produk baru Anda.

3. Cari Waktu yang Tepat

Memilih waktu dalam untuk peluncuran produk baru juga perlu Anda pertimbangkan. Apalagi saat ini banyak bisnis yang memiliki program-program tertentu pada tanggal spesifik. Bahkan pada momen tertentu, kompetitor tak tanggung-tanggung memberikan promo gila-gilaan.

Saat Anda akan merilis produk baru, pastikan momen-momen besar ini. Jangan sampai tanggal perilisan produk Anda sama dengan tanggal penting contohnya seperti Harbolnas. Para konsumen tentu akan lebih memilih promo-promo lebih besar ketimbang mengetahui peluncuran produk Anda.

4. Cross Selling dan Up Selling

Untuk Anda yang memiliki produk lain yang masih berhubungan dengan produk baru, manfaatkan saja trik cross selling dan up selling. Trik ini sering dilakukan meski produk utama memiliki harga yang terbilang murah, tetapi produk lain dibandrol dengan harga cukup mahal.

Buat paket produk lama dan produk baru, Anda sudah melakukan salah satu strategi cross selling. Tak hanya produk baru yang laris, produk lama pun ikut terbantu terjual.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Leave a Comment

Ilmu Bermanfaat

Lainnya

Apa Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur?

Apa Itu Intrapreneur? Intrapreneur adalah pelaku utama dari kegiatan intrapreneurship, yaitu karyawan perusahaan dengan jiwa wirausaha. Seorang intrapreneur memiliki potensi untuk mengembangkan perusahaan seolah itu adalah

Mailketing by Regrow

PT. Digital Bertuah Nusantara
Jl. Mangga No. 94B
Pekanbaru - Riau
Indonesia

© 2022 mailketing.co.id All rights reserved. ‍